Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20.000 Warga Antusias Ikuti Shalat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Kompas.com - 23/03/2023, 06:55 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Shalat tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, dipadati warga yang mencapai 20.000 orang, pada Rabu (22/3/2023).

Ribuan warga ini berasal dari berbagai daerah yang telah berbondong-bondong mendatangi masjid, sejak sore hari.

Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan mengatakan, shalat tarawih pertama, dipimpin imam asal Indonesia, yakni Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo, Muhtarom, 23 rakaat dengan bacaan surah di Juz Amma atau juz 30.

Baca juga: Cerita Warga Tegal dan Bintaro, Antusias Ikuti Shalat Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

"(Jumlah Jamaah) Biasanya kalau 10.000 itu tengah, 8.000 kalau di luar. Ya hampir 20.000. Di selasar full itu sekitar 10.000," kata Bagus Sigit Setiawan, setelah pelaksanaan shalat tarawih.

Lanjutnya, pelaksanaan shalat tarawih, selanjutnya, secara bergantian diimami, imam dari Indonesia dan satunya lagi dari Uni Emirat Arab.

"Insya Allah besok memang diselang-seling ada dua Imam dari Indonesia dan UEA. Yang hari ini Imam Indonesia dan besok sudah mulai Imam dari UEA, insya Allah nanti ada sekitar 5 sampai 6 yang memang khusus datang dari UEA," jelasnya.

Pengamanan pelaksanaan shalat tarawih, Bagus Sigit menjelaskan, telah bekerja sama dengan Kepolisian guna memeriksa barang bawaan, menyita barang yang membahayakan.

"Tadi dari Polresta Solo ikut membantu mengamankan keamanan. Tim keamanan beberapa waktu lalu memang bertugas menertibkan yang masuk ke masjid raya," jelasnya.

Sedangkan untuk mekanisme pembagian 6.000 takjil selama bulan Ramadhan, akan dibagi di luar masjid. Lebih tepatnya, di tiga tenda yang telah disediakan.

Takjil yang akan dibagikan, berupa makanan khas Indonesia hingga makanan khas timur tengah yang biasanya menjadi santapan buka bersama akan disajikan dalam menu paket takjil.

"Menunya makanan khas Indonesia, tapi sekali tempo, akan ada menu khas Arab. Hidangan takjilnya hanya kurang lebih 6.000, sehingga nanti disampaikan secukupnya," ucapnya.

"Kemudian ada yang datang membutuhkan buka, nanti kita akan menyiapkan cadangan tapi bukan hidangan utama tapi air mineral dan kurma," jelasnya.

Baca juga: Tarawih Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Akan Digelar Malam ini, 23 Rakaat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Regional
2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

Regional
Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Regional
Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Regional
Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Regional
Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Regional
3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

Regional
Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Regional
Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Regional
Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Regional
'Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah'

"Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah"

Regional
Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Regional
Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat 'Sound System' Raib Dicuri

Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat "Sound System" Raib Dicuri

Regional
Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com