Bripka Joko menjelaskan, di pemakaman tersebut ada tim penggali kubur lain selain timnya.
Sehingga pekerjaan memakamkan warga bisa dibagi dua tim.
Rata-rata dalam seminggu, timnya bisa menguburkan 8-11 jenazah.
Namun, Bripka Joko mengatakan, paling banyak timnya menguburkan 14 jenazah sehari saat pandemi Covid-19.
"Kalau yang paling banyak pas Covid-19 ada 14 jenazah sehari. Kalau satu minggu ini kami kuburkan 11 jenazah," ungkap dia.
Baca juga: Tersangka Konser Sheila on 7 Palsu di Pontianak Juga Tipu Warga di Medan, Manado dan Samarinda
Meski sudah menjadi anggota polisi, Joko tetap setia melakukan kerjaan sampingannya itu.
Bukan lagi untuk mencari uang, kini dia melakoninya demi pahala.
“Memang kerjaannya begini, buat cari bekal mati,” kata dia.
Menurut Joko, pimpinannya pun memberikan dukungan.
"Alhamdulilah pimpinan saya mendukung, karena memang bagian dari pedoman hidup Polsi sesuai UU 2 Tahun 2022 Pasal 13 yaitu tentang Pelindung, Pelayan, Pengayom masyarakat. Nah, yang saya lakukan ini pelayanan saya buat masyarakat yang berduka," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.