Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi di Riau Dikeroyok dan Ditikam, 3 Orang Ditangkap

Kompas.com - 22/03/2023, 17:45 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi bernama Brigadir Mohammad Alfikri (33) dikeroyok dan ditikam di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi mengatakan, tiga orang pelaku telah ditangkap.

Baca juga: ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

"Tiga orang pelaku telah kita amankan terkait kasus pengeroyokan anggota Polsek Bangko Brigadir Mohammad Alfikri," kata Andrian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/3/2023).

Tiga pelaku yang ditangkap yakni berinisial ZR, RP, dan JI. Mereka saat ini telah ditahan di Polsek Bangko.

Namun, masih ada dua pelaku yang masih diburu. Keduanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pelakunya ada lima orang, dua masih DPO," sebut Andrian.

Baca juga: Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Dia mengatakan, motif pelaku melakukan pengeroyokan karena tidak terima ditegur korban.

Andrian menjelaskan, pengeroyokan anggota polisi itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

Awalnya, Brigadir Mohammad Alfikri mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Daryanto.

Saat melintas di Jalan Perdagangan, Kecamatan Bangko, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor tak dikenal datang dari arah berlawanan hampir menabrak korban.

Lalu, Brigadir Mohammad Alfikri mengejarnya dan dapat menghentikan pelaku.

"Anggota menegur pelaku dan bertanya apakah sedang mabuk. Pelaku mengaku habis minum tuak satu botol," sebut Andrian.

Baca juga: Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Usai menegur pelaku, korban pun pergi. Namun, tak lama kemudian korban dikejar sekelompok orang tak dikenal. Mereka memukul korban menggunakan gitar.

Korban berusaha menghindar, tetapi pelaku melempari korban menggunakan batu.

Para pelaku membabi buta memukul Brigadir Mohammad Alfikri dan rekannya, Daryanto.

Baca juga: Diduga Cabuli Siswanya, Guru Agama di Riau Ditangkap Polisi

Pelaku kemudian menusuk punggung Brigadir Mohammad Alfikri menggunakan pisau. Usai mengeroyok, para pelaku melarikan diri.

Andrian mengatakan, korban mengalami luka tusuk di punggung dengan panjang satu sentimeter dan lebar sepuluh sentimeter.

Korban selanjutnya melapor ke Polsek Bangko. Sehari setelah kejadian, petugas berhasil menangkap tiga orang pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com