Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Kompas.com - 22/03/2023, 13:42 WIB

KOMPAS.com - HP (23), pelaku mutilasi A (34), seorang wanita asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengaku ingin merampas harta korban karena terjerat utang pinjaman online.

Pelaku yang merupakan warga Temanggung, Jawa Tengah, tersebut juga memutilasi tubuh korban diduga untuk mengilangkan jejak.

Baca juga: Usai Mutilasi Perempuan di Sleman, Pelaku ke Warung untuk Makan

"Pelaku mengambil uang (milik korban) Rp 300 ribu, satu handphone yang dijual Rp 600 ribu. Satu lagi motor milik korban, tapi belum sempat dijual," ucap Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah di Mapolda DIY (22/3/2023).

Baca juga: Cerita Duka Ayah Korban Mutilasi di Sleman: Putri Saya Mau Menikah Habis Lebaran

Diduga menjebak korban

Lokasi penemuan jenazah perempuan dengan kondisi terpotong di kamar mandi salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Lokasi penemuan jenazah perempuan dengan kondisi terpotong di kamar mandi salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Nuredy menjelaskan, HP ditangkap di rumahnya di Temanggung. Penangkapan itu dilakukan usai polisi menelusuri jejak dan mendalami keterangan para saksi.

HP mengaku berkenalan dengan korban melalui Facebook. Lalu HP mengajak korban bertemu di sebuah wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Di kamar itu akhirnya HP membunuh dan memutilai korban. Setelah itu, jasad korban ditaruh di kamar mandi.

Baca juga: Perempuan Gantung Diri di Dalam Kamar, Ada Catatan Tunggakan Pinjol hingga Pesan Permintaan Maaf untuk Keluarga

Pelaku lalu merampas harta milik korban termasuk sepeda motor.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan penjaga wisma yang curiga lampu di kamar tak dipadamkan.

Setelah dicek, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Nuredy menambahkan, pelaku bekerja di salah satu tempat usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan tenda.

Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda DIY.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma |Editor : Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Danlanal Sebut 3 Oknum TNI AL Penganiaya Warga Sipil di Sikka Ditahan dan Diperiksa

Danlanal Sebut 3 Oknum TNI AL Penganiaya Warga Sipil di Sikka Ditahan dan Diperiksa

Regional
Ini Asal-usul Orang Banyumas dan Bahasa 'Ngapak'

Ini Asal-usul Orang Banyumas dan Bahasa "Ngapak"

Regional
Video Pilot Susi Air Mengaku Diancam Akan Ditembak oleh KKB Beredar, Polisi Selidiki

Video Pilot Susi Air Mengaku Diancam Akan Ditembak oleh KKB Beredar, Polisi Selidiki

Regional
Cerita SDN 012 Sei Banjar Kaltara, Sekolah dengan Akses Jalan Rusak yang Selalu Sepi Murid Saat Musim Penghujan Tiba

Cerita SDN 012 Sei Banjar Kaltara, Sekolah dengan Akses Jalan Rusak yang Selalu Sepi Murid Saat Musim Penghujan Tiba

Regional
Jadi Bacaleg PDI-P Dapil Jateng IV, Cucu Megawati Turun ke Wonogiri, Bambang Pacul: Belajar Perjuangan Raden Mas Said

Jadi Bacaleg PDI-P Dapil Jateng IV, Cucu Megawati Turun ke Wonogiri, Bambang Pacul: Belajar Perjuangan Raden Mas Said

Regional
Ditanya soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Mengaku 'Jomblo Politik': Ingin Tunjukkan Kinerja Dahulu

Ditanya soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Mengaku "Jomblo Politik": Ingin Tunjukkan Kinerja Dahulu

Regional
Survei Litbang 'Kompas' Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul: Saya Tidak Percaya Survei yang Dibuat Orang Lain

Survei Litbang "Kompas" Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul: Saya Tidak Percaya Survei yang Dibuat Orang Lain

Regional
Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa NTB

Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa NTB

Regional
Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Regional
BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

Regional
Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Regional
12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

Regional
Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com