Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Listrik ke Bangka Terganggu, PLN Datangkan Genset dan Ribuan Lampu Darurat

Kompas.com - 22/03/2023, 09:24 WIB
Heru Dahnur ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 unit genset dan ribuan lampu emergency yang berasal dari seluruh unit PLN di Sumatera dan Kalimantan dikirim ke wilayah Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

PLN akan segera mengoperasikan genset dan membagikan lampu darurat agar masyarakat bisa mengakses listrik dalam kondisi darurat.

Seperti diketahui, pasokan listrik ke wilayah Bangka terganggu imbas tiga tower transmisi di wilayah Kenten-Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan, ambruk akibat cuaca buruk.

"Selain terus bergerak untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik, sejak Senin (20/3/2023) kami sudah mulai mendatangkan dan mengoperasikan genset-genset yang berasal dari PLN se-Sumatera-Kalimantan," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Edy Saputra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Sejumlah Tower Transmisi Roboh, Wilayah Bangka Gelap Gulita

Edy menuturkan, PLN akan memprioritaskan operasional genset di lokasi vital, seperti di rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, Koramil, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya.

Sedangkan untuk lampu darurat yang jumlahnya 4.000 diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai penerangan alternatif.

Baca juga: 3 Tower Transmisi Roboh, Kabel Laut Sumatera-Bangka Padam Total

“Saat ini tim PLN terus bergerak cepat untuk melakukan pemulihan dengan menggunakan alat berat di beberapa titik lokasi gangguan. Kami juga menyiapkan 17 genset dan ribuan lampu emergency di Bangka yang perlu di back-up genset,” pungkas Edy.

Ketua Masjid Agung Sungailiat Syaipul Zohri menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat dan inisiatif PLN dengan menyediakan genset dan lampu darurat.

“Alhamdulillah, terima kasih PLN, sangat membantu sekali adanya genset dan lampu emergency ini untuk mendukung operasional kami di Masjid Agung Sungailiat sehingga kegiatan ibadah berjalan normal," ungkap Syaipul.

Berkurangnya pasokan listrik ke Pulau Bangka dikarenakan gangguan transmisi yang terjadi pada Senin (20/3/2023) malam. Ganggun pada transmisi mengakibatkan pengurangan daya sebesar 20 – 70 Megawatt (MW). Sehingga, dengan terpaksa dilakukan manajemen beban secara bertahap dan bergiliran selama 8 jam.

Petugas berupaya dengan cepat agar gangguan segera teratasi walau kondisi geografis cukup berat dan cuaca yang ekstrem di lapangan.

Baca juga: Organ Dalam Bocah 8 Tahun yang Dibunuh di Bangka Barat Hilang, Ayah Korban Curiga Soal Motif Pelaku

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga tower transmisi di wilayah Kenten-Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan, ambruk saat kondisi hujan lebat.

Imbasnya, aliran listrik tegangan tinggi yang seharusnya dialirkan ke Bangka melalui kabel laut menjadi terhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com