Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Injakkan Kaki di Keerom, Presiden Jokowi Ikut Tanam Jagung Bersama Petani

Kompas.com - 21/03/2023, 20:28 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Selasa (21/3/2023).

Kedatangan Jokowi ke negeri tapal batas ini disambut langsung oleh Bupati Keerom Piter Gusbager bersama ratusan masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi.

Baca juga: Kunjungan Kerja di Papua, Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Keerom untuk Pertama Kali

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Bupati Keerom, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan para petani, menanam jagung secara simbolis di lahan yang telah disiapkan.

Presiden Jokowi mengatakan, sebanyak 10.000 hektar lahan disiapkan untuk penanaman jagung. Hal itu dilakukan untuk mencapai ketahanan pangan nasional.

“Sekarang yang sudah disiapkan seperti pembebasan tanah, pengolahan tanah baru 500 hektar. Tahun depan 2.500 hekar,” kata Jokowi di Keerom, Selasa sore.

“Tapi yang ditanam hari ini baru 100 hektar,” tambahnya.

Jokowi menjelaskan, pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Keerom akan melihat panen jagung pertama pada Juni 2023.

“Kita akan lihat berapa ton per hektarnya akan kelihatan,” kata Jokowi.


Jokowi menyebut, hasil panen jagung di wilayah itu akan meningkat secara bertahap. Untuk tahap awal, ia memprediksi hasil panen jagung mencapai empat ton.

“Palingan di Keerom pertama ini palingan bisa panen sekitar empat ton, kedua enam ton, sampai panen ketiga baru berada pada posisi yang baik,” ujarnya.

Jokowi telah mengingatkan Bupati Keerom dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan pembeli jagung hasil panen dari wilayah itu.

Baca juga: Penyelundupan Ganja Seberat 650 Gram ke Jayapura Digagalkan di Keerom

Hal itu dilakukan untuk memastikan harga jagung terjaga dan petani tidak rugi setelah panen.

“Saya suruh menyiapkan optikernya, mulai yang beli itu siapa. Karena di Papua sini juga masih kurang untuk suplai jagung bagi peternak. Masih kurang, baik ayam bertelur, ayam daging, babi maupun sapi,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com