PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menangkap LK (34), pembunuh kakak iparnya berinisial YM (35), di Kecamatan Seberida, Inhu, Senin (20/3/2023).
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, LK membunuh YM karena sakit hati korban menolak berhubungan intim.
Baca juga: Terkuak Identitas Wanita Tewas Terbakar di Sigi, Wanita Berusia 22 Tahun
"Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku membunuh korban karena sakit. Pelaku mengajak berhubung badan, tapi ditolak korban. Korban ini kakak ipar pelaku," ungkap Dody kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Mayat Wanita Tewas Terbakar di Dekat Sawah, Polisi Gelar Investigasi
Dody menjelaskan, peristiwa itu terungkap berawal dari penemuan mayat wanita di depan rumah kosong.
Mayat korban ditemukan dua pengembala kambing. Warga terkejut ternyata mayat itu adalah YM.
Saksi kemudian melaporkan kepada orangtua korban dan ketua RT setempat.
Setelah informasi ini sampai ke polisi, tim Satreskrim Polres Inhu dan Polsek Seberida langsung menuju lokasi kejadian.
"Anggota bersama dokter puskemas melakukan visum terhadap korban," kata Dody.
Dari hasil visum, terdapat luka akibat benda tumpul di kepala korban. Tengkorak bagian belakang retak, kulit terkelupas akibat diseret, luka lebam di bagian punggung dan kening serta hidung mengeluarkan buih.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dimintai keterangan.
Berselang delapan jam penyelidikan, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Pelaku saat ini diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Dody.
Dody menjelaskan, pelaku LK membunuh korban karena sakit hati korban menolak berhubungan badan.
Awalnya, LK sering memberikan perhatian terhadap YM. Adapun suami YM sudah setahun mendekam di penjara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.