Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Keris ke Wali Kota Semarang, Gibran Sebut Punya Arti Spesial

Kompas.com - 21/03/2023, 16:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakbuming Raka memberikan sebuah keris kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Gibran memberikan keris kepada Wali Kota Semarang saat acara Dugderan yang disaksikan ribuan warga Kota Semarang. Menurut Gibran, keris tersebut mempunyai arti tertentu.

"Semua tamu-tamu spesial biasa kami beri," jelas Gibran saat ditanya soal pemberian keris kepada Wali Kota Semarang, Selasa (21/3/2023).

Seperti diketahui Gibran ikut mengahdiri acara arak-arakan Dugderan yang diadakan di kantor Balaikota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Menggunakan Batik dan Celana Hitam, Wali Kota Solo Gibran Hadiri Pawai Dugderan di Kota Semarang

Sekitar pukul 13.25 WIB, Gibran mendampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menuju tempat duduk tamu undangan.

Berbeda dengan Wali Kota Semarang yang menggunakan warna baju yang identik dengan warna merah, Gibran justru datang menggunakan pakaian batik dan celana hitam.

Tarian dan musik tradisional juga mengiringi kedatangan rombongan Wali Kota Semarang dan Gibran setiba di lokasi dimulainya acara Dugderan.

Pada kesempatan itu, Gibran juga buka suara soal namanya yang masuk bursa calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Tahun 2024 masih lama," ucapnya.

Gibran mengaku tidak mempersoalkan namanya masuk dalam daftar calon Gubernur Jateng pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

"Ya tidak gimana-gimana," kata Gibran saat ditanya soal pendapatnya.

Di lokasi yang sama, Gibran tampak ikut tanda tangan di sebuah kertas yang disediakan Wali Kota Semarang. Namun terkait hal itu, Gibran tak mau menjelaskan secara detail.

"Soal itu tanya Bu Ita (Wali Kota Semarang)," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com