Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Tersenggol Tali Jangkar Tongkang, Pemancing di Kaltim Ditemukan Tim SAR Meninggal

Kompas.com - 21/03/2023, 16:21 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

PASER, KOMPAS.com – Seorang pemancing bernama Adi Fitriansyah ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (21/3/2023).

Adi Fitriansyah diketahui tercebur ke laut saat memancing bersama teman-temannya di Perairan Pasir Mayang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Minggu (19/3/2023).

Jasad Adi ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian lantaran terbawa arus.

Baca juga: Pemancing yang Terseret Ombak di TWA Gunung Tunak Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Penyu

 

Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi setelah menemukan jasad Adi ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Paser.

“Benar, korban sudah ditemukan oleh anggota dalam kondisi meninggal dunia.  Saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Paser,” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR pun resmi dibubarkan. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dan dilanjutkan kesiapsiagaan.

Baca juga: Diduga Diterkam Buaya, Pemancing di Kutai Timur Hilang

Diketahui sebelumnya korban saat itu sedang memancing bersama dua orang temannya yakni Arifi dan Hardiyanto.

Saat itu, mereka menggunakan perahu dan tanpa sadar perahu mereka mendekati kapal tongkang Vinansia 61 yang sedang lego jangkar di Perairan Pasir Mayang.

Saat itu, Adi bertugas sebagai motoris berusaha untuk menghidupkan mesin. Namun berkali-kali usahanya sia-sia. Perahu mereka pun membentur tali jangkar tongkang dan membuat perahu oleng. Adi pun tak bisa menahan keseimbangan dan terjatuh ke laut.

"Kedua temannya sempat melihat Adi terjatuh dan berenang. Namun arus kapal yang kuat menyeret Adi hingga tenggelam," ungkapnya.

Informasi tersebut lantas diterima oleh Tim SAR pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 05.15 Wita. Sejumlah personel pun diterjunkan menuju lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Korban pun akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dengan jarak kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com