Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Penyebabnya diduga karena intensitas hujan yang tinggi mengguyur kawasan perbukitan itu.
"Curah hujan tinggi sejak pukul 10.00 WIB. Sehingga, menyebakan longsornya perbukitan. Material longsor, tanah, batu dan kayu menutup badan jalan. Arus lalulintas saat ini lumpuh total," sebut Didik kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Longsor di Natuna, 1 Jenazah Teridentifikasi, 147 Rumah hingga Sekolah Kembali Dibangun
Didik mengatakan, anggota dari Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat sejak tadi subuh telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.
Petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk menurunkan alat berat eskavator.
"Pada pukul 04.15 WIB, didatangkan satu unit eskavator milik Dinas PUPR untuk membersihkan material longsor," kata Didik.
Didik menyebut, hingga pagi ini alat berat masih membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Baca juga: Akses Jalan dan Listrik Pulih, Sebagian Pengungsi Korban Longsor Natuna Kembali ke Rumah
Pembersihan material longsor cukup memakan waktu, karena banyaknya bebatuan yang besar.
"Pengerjaan pembersihan material masih berlangsung. Saat ini sama sekali belum bisa melintas baik dari arah Pekanbaru ke Sumbar maupun sebaliknya. Diperkirakan satu sampai dua jam baru bisa dilewati," kata Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.