Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Terpapar Rabies di Dompu Akan Dimusnahkan

Kompas.com - 20/03/2023, 18:55 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Kasus gigitan anjing liar masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selama Januari sampai 20 Maret 2023, sudah tercatat 53 orang luka-luka akibat gigitan anjing. Mereka sebagian besar anak di bawah umur dan warga lanjut usia.

Baca juga: Anjing yang Gigit 3 Bocah di Dompu Positif Rabies

Dari 53 kasus tersebut, 11 di antaranya terjadi di Kecamatan Woja. Kasus gigitan anjing liar terakhir menimpa tiga bocah di Desa Saneo, pada Minggu (19/3/2023).

"Saya meminta anggota untuk melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap anjing tersebut," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Woja, Ipda Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Zainal Arifin menegaskan, upaya pemusnahan tidak hanya dilakukan terhadap anjing yang menyerang tiga bocah di Desa Saneo.

Upaya ini akan terus berlanjut di Kecamatan Woja, baik pada anjing yang kedapatan menyerang warga atau terindikasi sudah terpapar virus rabies.

Menurut dia, langkah tersebut penting dilakukan untuk menekan munculnya kasus gigitan baru.

"Akan diupayakan untuk dimusnahkan karena mengancam keselamatan warga. Baik anjing yang menyerang maupun diduga sudah terinfeksi rabies," jelasnya.

Pemusnahan hewan pembawa rabies (HPR) tersebut dilakukan dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, bukan diracun.

Kegiatan ini, lanjut dia, akan melibatkan tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu.

"Kita gunakan senapan PCP dan akan bekerjasama dengan tim," kata Zainal.

Sebelumnya, tiga bocah di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke puskesmas.


Mereka menjadi korban gigitan anjing liar yang diduga terpapar rabies saat bermain di halaman rumahnya, Minggu (19/3/2023).

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 6.30 wita," kata Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Minggu.

Zainal Arifin mengatakan, tiga bocah yang manjadi korban gigitan anjing itu berinisial A (7), F (5), dan H (13).

Kejadian itu berawal saat A main di halaman rumahnya. Tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing menyerang lalu menggigit bagian bokongnya.

Melihat kejadian itu, orang tua korban sontak mengambil batu lalu melemparkannya ke arah anjing tersebut.

Setelah lari anjing itu malah menyerang H yang tengah berdiri di pinggir jalan hingga luka pada bagian paha.

"Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung mengejar anjing tersebut," ujarnya.

Baca juga: Tiga Bocah di Dompu Digigit Anjing Liar Diduga Rabies

Meski dalam pengejaran warga, anjing liar itu masih sempat menggigit seorang bocah berinisial F yang baru saja buang air besar di sungai.

Akibatnya, korban mengalami luka gigit pada bagian wajah. Ketiga bocah itu pun langsung dibawa ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com