KOMPAS.com - Ridho atau Ucil, seorang pengendara motor wahana tong setan mengalami kecelakaan saat melakukan atraksinya di Pasar Dugderan Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (19/3/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam kejadian itu, warga asal Kudus itu diduga mengalami patah tulang sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Rekan pengendara motor tong setan, Langgeng Yanuar (19) membenarkan rekannya terjatuh dari atas saat melakukan atraksi.
Baca juga: Kecelakaan di Wahana Tong Setan Dugderan Semarang, Pengendara Diduga Patah Tulang
Malam itu, Langgeng dan Ucil sedang melakukan atraksi bersama seperti biasanya.
Namun, tiba-tiba, Ucil terjatuh saat berdiri di atas motor sembari mengitari papan kayu tabung.
"Awalnya berdiri sama saya, tiba tiba ban belakang terpeleset. Terus jatuh dari atas, kaki Ucil ketimpa motor," ujar warga Klaten ini.
Dia menduga kecelakaan itu disebabkan ban motor belakang yang kendarai korban licin.
Akibat kecelakaan tersebut, Ucil mengalami patah tulang bagian lutut kaki dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
"Tadi dibawa ke Rumah Sakit Wilasa Citarum sama teman saya, Ateng. Karena, Ucil patah tulang bagian lutut," jelas dia.
Selepas kejadian itu, wahana tong setan di Pasar Dugderan Semarang tetap beroperasi. Namun tak telihat ramai penonton.
Sebelumnya, Langgeng mengaku, wahana permainan ini merupakan wahana paling ekstrem dibanding wahana lain.
Pasalnya, arena tong setan ini memiliki tingkat kecuraman 95 derajat.
"Risikonya nyawa. Tapi sudah tahu kalau jatuh ya sudah risiko, nasib. Tapi memang seneng aja," jelas Langgeng kepada Kompas.com, Kamis.
Dalam menjalankan aksinya, Langgeng harus beratraksi memutari tong setan selama kurang lebih 15 menit.
Dirinya mengaku, selama menjadi pengendara tong setan tersebut, Langgeng pernah berkali-kali jatuh dari motor, bahkan mengalami patah tulang.