Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Masuk Penerima Bantuan, Korban Gempa Malang Protes ke Pemdes

Kompas.com - 20/03/2023, 17:33 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Sumbertangkil, Desa Sumbertangkil, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang korban gempa bumi Malang 2021 lalu, protes ke pemerintah desa setempat, Senin (20/3/2023).

Mereka mempertanyakan bantuan dana stimulan untuk korban gempa bumi yang tidak merata.

Sebab, mereka mengeklaim dari 107 warga Desa Sumbertangkil yang rumahnya rusak akibat gempa bumi, hanya 29 korban yang mendapat bantuan.

"Kami berharap kepada BPBD Kabupaten Malang, agar mendata ulang calon penerima bantuan stimulan," ungkap perwakilan warga, Astoko melalui sambungan telepon, Senin.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah Desa Sumbertangkil menangguhkan pencairan dana stimulan untuk 29 korban tersebut.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kanopi Mushala Ambruk dan Plafon Sebuah Kantor Desa di Blitar Rusak

"Di RT 2, Dusun Sumbertangkil ada 35 rumah korban yang mengalami kerusakan, justru tidak mendapatkan sama sekali dana stimulan. Padahal di RT 2 ini sering menjadi jujukan pejabat pemerintah pasca terjadinya gempa bumi saat itu," tutur Astoko.

Menanggapi hal itu, Bendahara Pembantu Pengeluaran Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wahyu Jadmiko mengakui beberapa problem dalam proses pendataan lapangan korban gempa bumi Malang.

Salah satunya, Wahyu menyebutkan, beberapa waktu lalu tim verifikasi lapangan menemukan, 153 korban gempa bumi yang dimasukkan dalam data sanggahan (data baru). Ke-153 korban itu tidak masuk dalam data sebelumnya.

Data itu sudah diajukan ulang ke BNPB, namun hingga saat ini belum ada tanggapan pasti.

Baca juga: Rumah Rusak akibat Gempa Malang Akan Dapat Bantuan Rp 50 Juta

"Jadi 153 ini data korban baru. Kami tidak tahu kenapa sebelumnya mereka tidak masuk. Itu wewenang dinas teknis, yang melakukan pendataan di lapangan. Yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya," jelasnya.

Dari 153 korban itu, beberapa di antaranya dari wilayah Desa Sumbertangkil, Kecamatan Ampelgading.

"Dari 153 data sanggahan itu, 30 data rusak berat ternyata," tuturnya.

Namun, Wahyu mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengupayakan dana stimulan untuk data sanggahan tersebut.

Sebab, dana stimulan untuk korban yang mengalami rusak berat, yang sudah diajukan sebelumnya, sebanyak 1.020 korban, hanya terealisasi sebanyak 993 nama.

Baca juga: Cerita Warga Korban Gempa Bumi Malang, Utang Rp 150 Juta demi Perbaiki Rumah yang Ambruk

"Nah, sisanya itu masih ditangguhkan," tegasnya.

Bantuan dana stimulan untuk 993 korban itu saat ini sudah turun, pada Desember 2022 lalu.

BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan verifikasi fasilitator lapangan, mendampingi masyarakat untuk mengelola dana stimulan senilai Rp 50 juta tersebut.

"Sebab dana stimulan ini harus diwujudkan dalam bentuk bangunan rumah. Maka harus ada pendampingan hingga uang Rp 50 juta itu terpakai semua, lalu dilaporkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com