Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 7 Tahun yang 4 Kali Dioperasi Usus Buntu Meninggal Dunia, Keluarga Sempat Melapor ke Polisi

Kompas.com - 20/03/2023, 16:57 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Setelah empat kali menjalani operasi usus buntu, DA seorang gadis berusia tujuh tahun di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal pada Minggu (19/3/2023) karena kondisi kesehatannya sudah semakin memburuk.

Herman (44) ayah kandung dari DA mengatakan, putrinya itu menjalani operasi usus buntu keempat di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang pada Senin (13/3/2023) kemarin. Usai dioperasi kondisi DA pun sempat berangsur pulih.

Empat hari kemudian kondisi DA kembali menurun hingga harus menjalani perawatan khusus.

Gadis itu kemudian tidak lagi tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 22.00 WIB kemarin.

“Anak saya tidak sadar, sempat detak jantungnya hilang lalu diambil tindakan detak jantungnya ada lagi. Setelah itu dinyatakan meninggal,” kata Herman.

Baca juga: Detik-detik Lift Jatuh dari Lantai Tiga di Palembang, 2 Orang Patah Tulang Hidung dan Kaki

Menurut Herman,  dokter dari RSUP Mohammad Hoesin telah maksimal memberikan pertolongan kepada putrinya. Akan tetapi kondisi DA yang kian memburuk membuatnya tak mampu bertahan.

“Mohon doanya untuk mendiang anak saya. Terima kasih semua pihak yang bantu pengobatan," ujarnya.

Jenazah DA pun kini sudah berada di Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Palembang.

Rencananya, proses pemakaman dilakukan keluarga di Desa Talang Peramuan, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Untuk diketahui, DA sebelumnya sudah tiga kali menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Kota Palembang.

 

Baca juga: Foto Viral, Anak 7 Tahun Turun Berat Badan Usai 3 Kali Operasi Usus Buntu di RSUD Bari Palembang

Setelah itu, kondisi kesehatan DA malah memburuk bahkan luka akibat operasi tersebut mengeluarkan nanah.

Herman ayah dari DA sempat membuat pernyataan di media sosial melampiaskan kekecewaannya terhadap pihak RSUD Bari yang diduga telah melakukan malpraktik terhadap putrinya tersebut.

Bahkan, Herman (40) bersama kuasa hukumnya Edison Wahidin, melayangkan laporan dugaan malpraktik pada Rabu (9/3/2023) ke Polda Sumatera Selatan.

Edison mengatakan, mereka melaporkan oknum dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari PAlembang inisial B yang saat itu merawat DA.

Sebab, tindakan B yang telah tiga kali melakukan operasi usus buntu terhadap DA dinilai gagal hingga menyebabkan kondisi korban semakin menurun.

Bahkan, luka pascaoperasi tersebut saat ini mengeluarkan aroma yang tak sedap serta bernanah.

“Kami menduga di sini ada kelalaian dari dokter B, karena bukannya sembuh kondisi DA ini malah makin menurun,” kata Edison, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Lurah dan Pegawai BPN Palembang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah

Sementara, Kasubag Humas RSUD Bari, Rully mengaku sudah melakukan tindakan medis sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Mereka pun membantah telah melakukan dugaan malpraktik seperti yang dituduhkan oleh orangtua korban.

"Setelah adanya pengaduan, pihak rumah sakit sudah lakukan evaluasi dan investigasi. Hasilnya tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Pihak keluarga memilih tindakan second opinion yaitu perawatan dari dokter di rumah sakit lain," katanya, pada Kamis (9/3/2023) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com