PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com - Akibat membuat video perbedaan pelayanan kesehatan antara pasien BPJS dan pasien umum di TikTok dan viral, tiga orang tenaga kesehatan (nakes) jadi sorotan masyarakat dan dikecam.
Pasalnya video berdurasi tak sampai 1 menit itu berisi konten perbedaan pelayanan kesehatan pasien BPJS dan pasien umum.
Baca juga: Dinkes Parigi Moutong Panggil Staf Puskesmas yang Buat Video Perbedaan Layanan Pasien BPJS dan Umum
Akhirnya ketiga nakes itu dipanggil untuk menghadap ke kantor Dinas Kesehatan Parigi Moutong untuk dimintai klarifikasinya.
"Kami sudah panggil ketiga nakes tersebut. Ketiganya kami berikan sanksi dirumahkan selama 1 bulan, " kata Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong Elen Ludia Nelwan, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, ketiga pelaku itu hanya oknum nakes. Selain 3 nakes yang tersandung masalah atas konten video yang dibuatnya di media sosial Tik Tok, Dinas Kesehatan Parigi Moutong juga mengundang 23 kepala puskesmas yang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Nakes Puskesmas Lambunu 2 Minta Maaf Usai Bikin Video Bedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum
Kadis Elen Ludia Nelwan mengingatkan untuk menyetop tentang perbedaan pasien umum dan pasien BPJS.
Seperti diberikan sebelumnya, 3 orang nakes yang bertugas di Puskesmas Lambunu 2 membuat video Tik Tok. Video pertama ketiga nakes laki-laki dan perempuan berjoget riang gembira, dengan keterangan tertulis "Ketika ada pasien umum".
Sementara, video berikutnya, tiga nakes ini menunjukkan sikap cuek. Nakes laki-laki asyik tiduran di meja kerja sementara 2 nakes perempuannya asyik dengan ponselnya dengan keterangan tertulis "Ketika pasien BPJS masuk".
Video Tik Tok itu pun akhirnya menuai banyak kecaman dan sudah ditonton ribuan pengguna sosial media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.