Kemudian, untuk mempercepat memutus kepada api, juga dikerahkan ekskavator.
"Untuk peralatan pemadam, kami menggunakan mesin pompa air sebanyak 10 unit. Alat ini kami dengan menerobos semak belukar," sebut Bimo.
Setelah dua hari digempur, dia bilang sebagian titik api sudah padam.
"Saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar sudah dapat dipadamkan. Luasan area yang terbakar juga dapat diminimalisir. Kami akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," kata Bimo.
Untuk diketahui, karhutla tidak hanya terjadi di Kecamatan Bantan, tetapi titik api juga ditemukan di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Petugas saat ini tengah berupaya memadamkan api untuk mencegah terjadinya kabut asap akibat karhutla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.