Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seorang Ibu Ditahan dengan Bayinya Viral, Polisi: Tidak Benar

Kompas.com - 20/03/2023, 15:14 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tersangka bantah bawa anaknya ke sel

Sementara itu, tersangka LA pun membantah video yang menyatakan bahwa dirinya ditahan bersama anaknya.

"Tidak benar adanya saya disini (disel) dihukum bareng anak saya, karena saya di sini Polda Banten sudah diberikan ruangan khusus untuk saya dan anak saya agar saya memberikan asi dan mengurus anak saya," kata LA.

LA pun menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video tersebut, dan meminta agar kasusnya cepat selesai dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya.

"Saya mohon maaf atas berita yang hoaks, yang viral di luar sana,  berita itu tidak benar adanya," ucap dia.

Baca juga: Kaki Bayi Baru Lahir di Medan Melepuh Usai Diambil Sampel Darah untuk Program Stunting Pemerintah

Kasus penggelapan

Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono menyampaikan awal kasus yang menjerat LA.

Pada 2020, LA mengajukan kredit mobil Toyota Yaris J 1.5 A/T, dengan harga Rp133.248.000 yang diangsur selama 48 bulan.

Namun, pada angsuran kedelapan LA tidak membayarkannya.

Justru, kendaraan itu oleh tersangka dijual kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pihak leasing dan mobil tersebut sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Cerita Bayi yang Kakinya Melepuh Setelah Ikuti Program Pemeriksaan Stunting

Pihak leasing, lanjut Sigit, kemudian melaporkannya kepada Polda Banten dan ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lalu penyidikan.

"Berdasarkan penyelidikan dan penyidikan, penyidik telah melakukan penetapan tersangka seorang perempuan berinsial LA," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com