PEMALANG, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja memastikan semua korban kecelakaan yang melibatkan pebulu tangkis muda Syabda Perkasa Belawa (22) di Tol Pemalang-Batang mendapat santunan.
Kepala Kantor Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo mengatakan, ahli waris akan mendapat Rp 50 juta sebagai santunan korban meninggal dunia.
Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan biaya perawatan sampai Rp 20 juta.
"Hari ini kurang dari 24 jam semua santunan akan di transfer ke rekening ahli waris," kata Sugeng, di RSI Al Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023).
Syabda meninggal dunia bersama ibunya Anik Sulistyowati (48) saat mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan.
Mobil Sedan Camry yang ditumpangi Syabda menabrak bagian belakan truk di Km 315 A arah Jakarta ke Semarang.
Syabda Perkasa Belawa tewas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.
Tunggal putra asal PB Djarum Kudus ini mengembuskan napas terakhir setelah mengalami cedera kepala berat.
Baca juga: Ibu Syabda Perkasa Ikut Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Sementara sang ibu, Anik Sulistyowati, juga tewas di lokasi kecelakaan karena menderita luka fraktur kaki kanan dan robek mata sebelah kanan.
"Dari penyelidikan sementara kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.