Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 08:59 WIB

BORONG, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan 20 petak sawah milik petani di Pongkal, Desa Compang Wesang, Kecamatan Lamba Leda Selatan, terendam banjir pada Minggu (19/8/2023).

Dedi Harsali, warga setempat, menjelaskan, hujan deras itu menyebabkan Kali Wae Lawar meluap dan merendam area persawahan milik petani.

"Banjir mengakibatkan kerusakan parah bagi lahan sawah milik petani. Dari hasil pemantauan lapangan, kerusakan itu meliputi lahan padi terendam arus kali Wae Lawar," kata Harsali kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Pria di Manggarai Timur NTT Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur dan Rekam Aksinya

"Adapun sawah milik petani yang menjadi korban adalah sawah milik Yosep Baji sekitar lima petak sawah, Domi Angkung empat petak sawah, Dami Don lima petak sawah, Gian empat petak sawah, Edu Meor dua petak sawah. Serta terjadinya longsor di area dekat pematang sawah yang dialami oleh Dami Don, belum lagi air yang membludak dari selokan yang mengakibatkan padi milik Kani terendam air," jelasnya.

Harsali menjelaskan, cuaca hujan deras yang menyebabkan Kali Wae Lawar meluap baru pertama kali terjadi. Menurutnya, petani yang mengalami musibah ini merasa sedih.

"Hujan deras dan guntur terjadi sekitar pukul 13.20 Wita dan berhenti sekitar pukul 16.25 Wita," jelasnya.

Baca juga: Perjuangan Ibu di Manggarai Timur Hidupi 4 Anaknya, Sang Suami Alami Gangguan Jiwa

Harsali berharap, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan atas kejadian ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin mengaku belum mendapat laporan tentang kejadian banjir di Desa Compang Wesang. Meski begitu, pihaknya mengaku sedang menggelar rapat tentang bencana alam yang terjadi di Manggarai Timur.

"Saya belum dapat informasi berkaitan dengan persawahan di Desa Compang Wesang terendam banjir," kata Petrus saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Senin (20/3/2023).

"Saya berterima kasih atas informasinya dan saat ini saya sedang rapat dengan seluruh kepala bidang yang berkaitan dengan bencana di Manggarai Timur. BPBD minta kepala desa setempat memberikan laporan yang berkaitan dengan bencana tersebut," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bandar Sabu 26 Kg di Lapas Idi Aceh Timur Kabur, Kemenkum HAM Turun Tangan

Bandar Sabu 26 Kg di Lapas Idi Aceh Timur Kabur, Kemenkum HAM Turun Tangan

Regional
Kakek Juhani Tidak Ingat Bilang Ingin Turun dari Pesawat Beri Makan Ayam, Ternyata Didiagnosa Demensia

Kakek Juhani Tidak Ingat Bilang Ingin Turun dari Pesawat Beri Makan Ayam, Ternyata Didiagnosa Demensia

Regional
GS Curi 'Sound System' di 6 Gereja di Maluku Senilai Rp 250 Juta, Berniat Jual di Facebook

GS Curi "Sound System" di 6 Gereja di Maluku Senilai Rp 250 Juta, Berniat Jual di Facebook

Regional
Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari

Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari

Regional
Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Regional
Ambulans Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas di Cianjur, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati

Ambulans Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas di Cianjur, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati

Regional
Bongkar soal Setoran ke Atasan Rp 650 Juta, Anggota Brimob di Riau Tak Masuk Dinas 3 Bulan

Bongkar soal Setoran ke Atasan Rp 650 Juta, Anggota Brimob di Riau Tak Masuk Dinas 3 Bulan

Regional
Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan FK Unand

Berkasnya Lengkap, Besok Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Pelecehan FK Unand

Regional
Sopir Truk Spesialis Pencuri 'Sound System' Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Sopir Truk Spesialis Pencuri "Sound System" Gereja Diringkus, Beraksi di 3 Daerah di Maluku

Regional
Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

Regional
Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Rumah Bacaleg PKB Bengkulu Tengah Dilempar Molotov

Regional
Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Diduga Jadi Pengendali Narkoba, 2 Napi Lapas Padang Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan

Regional
Panglima TNI Ungkap Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

Panglima TNI Ungkap Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

Regional
Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah

Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah

Regional
BERITA FOTO: Suku Punan Batu Butuh Perbaikan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

BERITA FOTO: Suku Punan Batu Butuh Perbaikan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com