SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo berujar, wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024 adalah sesuatu yang mustahil.
Menurut FX Rudy, sapaan akrabnya, sebagai kader PDI-P, Ganjar jelas tidak mungkin dipasangkan sebagai calon wakil presiden.
"Yo ndak mungkin. PDI-P sudah menyampaikan pada HUT. Calon presiden dari kader partai. Bukan wapres," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar, FX Rudy: Iya Ndak Mungkin
Wacana duet Prabowo-Ganjar mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) selfie dengan Prabowo dan Ganjar dalam kunjungan ke Kebumen.
"Yang mengajak Ganjar jadi wapres siapa. Apa nanti kalau foto bareng aku, aku wapres?" ucap Rudy,
Partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut diprediksi jadi satu-satunya partai yang akan melampaui presidential treshold 20 persen di Pemilu 2024.
Karena itulah, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut cukup percaya diri mencalonkan presiden dari kadernya.
Bahkan, mereka bisa mengajukan pasangan calon tanpa perlu menggandeng koalisi dengan partai lain.
"Presidential threshold memenuhi. Sehingga mau mengambil presiden dan wakil presiden bisa. Tapi PDI-P biasanya tidak seperti itu. Kita tidak bisa berjalan sendiri," jelas FX Rudy.
Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Disebut Jadi Pukulan Telak Cak Imin
Saat ini, Megawati disebut sudah mengantongi nama yang akan diusulkan sebagai capres.
"Calon presiden sudah di kantong ketua umum. Gari ngenteni mbok sing sabar (tinggal menunggu mohon bersabar)," terang FX Rudy.
Di sisi lain, jika benar Prabowo dicalonkan sebagai capres, maka Gerindra perlu bermitra dengan parpol lain.
"Gerindra juga tidak mungkin berangkat sendiri karena tidak memenuhi threshold. Mesti kan koalisi," terang FX Rudy.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul FX Rudy Sebut Duet Prabowo-Ganjar Mustahil Terealisasi di Pilpres 2024 : Capres Harus dari PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.