Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Pembuang Bayi yang Ditemukan di Genteng Banyuwangi

Kompas.com - 17/03/2023, 15:11 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelaku pembuang bayi di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, diburu polisi.

Polisi dan perangkat desa setempat terus mencari siapa pelaku maupun orangtua yang tega membuang bayi malang tersebut.

Pencarian dilakukan di sejumlah rumah warga dan tempat kos-kosan yang berada di Kecamatan Genteng.

Tempat penelusuran awal adalah permukiman di sekitar lokasi dimana bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di teras rumah warga.

Baca juga: Kaki Bayi Baru Lahir di Medan Melepuh Usai Diambil Sampel Darah untuk Program Stunting Pemerintah

"Kami menggali informasi apakah ada perempuan yang melahirkan sebelum kejadian," kata Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji, Jumat (17/3/2023).

Pencarian terhadap pembuang bayi, dilakukan aparat usai mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagai informasi, bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Banyuwangi, pada Selasa (14/3/2023) pukul 02.30 Wib.

Bayi itu ditemukan di depan rumah Ahmad Budiman (65) warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Baca juga: Bayi Mungil Ditemukan Menangis di Dalam Kardus Depan Rumah Warga Banyuwangi

Saat ditemukan, bayi tersebut masih tersimpan di dalam sebuah kardus, dengan diselimuti selendang batik warna merah.

Kompol Sudarmaji mengatakan, bayi itu ditemukan pertama kali oleh Farid Akhmed (32), yang merupakan anak pemilik rumah.

"Saksi mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumah. Saksi kemudian keluar rumah dan didapati ada seorang bayi berada di depan teras," kata Sudarmaji, Selasa (14/3/2023).

Selanjutnya Farid memanggil ayahnya, Ahmad Budiman. Dan diteruskan kepada Ketua RT setempat, Ahmad Riyanto.

Baca juga: Cerita Bayi yang Kakinya Melepuh Setelah Ikuti Program Pemeriksaan Stunting

"Setelah Ketua RT dan masyarakat datang, bayi mungil itu kemudian dibawa ke Bidan Niken Wulansari," ucap Sudarmaji.

Tak sampai disitu, warga kemudian menghubungi Polsek Genteng dan membawa bayi itu untuk dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Dari hasil pemeriksaan medis, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam kondisi sehat.

"Bayi mungil tersebut sehat. Berat badannya 2,6 kilogram dengan panjang 47 centimeter," ungkap Sudarmaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com