PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengikuti konferensi pers pengungkapan kasus narkotika yang digelar Polda Riau, Kamis (16/3/2023).
Polda Riau menghadirkan puluhan pelaku narkoba yang ditangkap selama Operasi Anti Narkotika (Antik) 2023.
Operasi yang berlangsung sejak 21 Februari sampai 4 Maret 2023, total pelaku narkoba yang ditangkap di Riau yaitu 435 tersangka.
Baca juga: Kepala Bappeda Tasikmalaya Ditangkap karena Positif Pakai Sabu, Pj Walkot Tunjuk Plh
Barang bukti narkotika yang disita polisi, berupa sabu sebanyak 87 kilogram dan 55.452 butir ekstasi.
Edy Natar Nasution mengakui peredaran di Bumi Lancang Kuning masih marak, bahkan meningkat.
"Kita melihat bahwa peredaran narkotika di Riau meningkat. Seperti yang diungkap oleh Polda Riau saat ini, jumlah banyak sekali," ujar Edy kepada wartawan dalam konferensi yang diikuti Kompas.com.
Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima Pekanbaru ini mengaku beberapa kali mengikuti konferensi pers pengungkapan kasus narkotika bersama Polda Riau.
Baca juga: Dugaan Suap Penerimaan Honorer, Kantor Satpol PP Rokan Hilir Riau Digeledah Polisi
Dari barang bukti yang disita, dia melihat peredaran narkotika di Riau meningkat cukup tinggi.
"Tapi saya yakin Polda Riau akan terus mengungkap peredaran narkoba di Riau. Kita apresiasi keberhasilan Polda Riau dan jajarannya. Saya ingat waktu pertama kali berkomunikasi dengan Kapolda Riau (Irjen Muhammad Iqbal) saat serah terima jabatan, hal yang pertama kali saya sampaikan ke beliau adalah masalah narkoba. Dan beliau menyatakan akan terus perang terhadap narkoba," cerita Edy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.