Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong BRIN Majukan Inovasi Riset Halal untuk Tumbuhkan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 17/03/2023, 08:33 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan riset dan inovasi halal.

Menurut Ma'ruf, hal itu selaras dengan visi Indonesia Mas 2045 untuk menjadi negara maju berbasis maritim, serta visi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Gedung BRIN di Lombok Utara

"Oleh sebab itu maju kan industri halal nasional berbasis kekayaan sumber daya maritim atau hasil laut menjadi langkah strategis untuk membangun ekonomi nasional," kata Ma'ruf dalam sambutannya meresmikan gedung BRIN Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga, Kamis (16/3/2023)

Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga merupakan fasilitas yang sudah dibangun BRIN sebagai fasilitas riset inovasi produk halal berbasis maritim nasional.


Ma'ruf menyampaikan, teknologi canggih yang dibangun BRIN diharapkan bisa mengembangkan inovasi masyarakat untuk menjual produk UMKM di sektor kelautan.

"Dengan kecanggihan teknologi produk-produk halal  tersebut dapat menjangkau pasar yang paling luas, baik di tingkat nasional maupun global agar masyarakat kita masyarakat pesisir semakin sejahtera," kata Ma'ruf.

Baca juga: Ikuti Wisuda Hafizah di Jombang, Cucu Maruf Amin Hafal Al Quran 30 Juz dalam 4 Bulan 9 Hari

Menurut Ma'ruf, potensi kemaritiman Indonesia yang luar biasa tersebut perlu dikembangkan agar masyarakat bisa merasakan pemerataan invoasi secara menyeluruh.

"Pembangunan riset dan inovasi  produk halal berbasis maritim oleh BRIN ini, saya harap menopang tujuan tersebut, sebagai sebuah upaya strategis meng optimalisasi potensi maritim dan kelautan Indonesia demi wujudkan Indonesia mas sekaligus pusat halal dunia," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com