Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang yang Libatkan 8 Mobil

Kompas.com - 16/03/2023, 16:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Identifikasi awal penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Tol Krapyak-Jatingaleh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diduga dipicu oleh truk.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan mengatakan, sebuah truk yang melaju searah diduga tidak bisa menguasai kecepatan.

"Sehingga menabrak beberapa mobil yang ada di depannya," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Alas Roban Batang, Libatkan 3 Truk Tronton dan 1 Trailer

Dia menjelaskan, saat itu jalan tidak macet. Beberapa mobil yang ditabrak mobil truk tersebut juga tidak dalam posisi berhenti. Infomasi yang dia dapatkan, sopir mobil truk kurang memperhatikan situasi di depannya sehingga terjadi kecelakaan.

"Kita sudah wawancara sopir truk memang tidak memperhatikan situasi di depan dan tidak menguasai kecepatan," ungkap Adji.

Apalagi, kondisi Jalan Tol Krapyak - Jatingaleh KM 424 Semarang memang sedikit menurun.

"Posisi jalan memang sedikit menurun," paparnya.

Adji menambahkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Krapyak - Jatingaleh berjumlah delapan mobil.

"Hasil identifikasi ada delapan mobil yang terlibat," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Relawan Info Taruna Semarang, Khanza Fernando mengatakan, yang terlibat kecelakaan ada tujuh mobil.

"Ada dua yang meninggal," jelasnya.

Baca juga: 7 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatingaleh Semarang, Dua Tewas

Mobil yang terlibat kecelakaan sudah dilakukan evakuasi. Jenazah korban yang tewas juga sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Semarang.

"Kalau yang meninggal dua, yang lainnya luka ringan," kata dia.

Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan delapan mobil tersebut viral di media sosial. Sampai saat ini polisi masih melakukan pendataan korban yang terlibat kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com