Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2023, 12:32 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sejak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), penduduk di Kalimantan Timur terus bertambah.

Salah satunya, jumlah penduduk di Balikpapan meningkat sebanyak 6.000 jiwa dari catatan Disdukcapil pada 2022 lalu.

Banyaknya pendatang yang bekerja di proyek strategis nasional serta pendatang yang mengadu nasib membuat Pemerintah Kota maupun Provinsi harus mengantisipasi segala kebutuhan pokok yang ada. Terkait hal tersebut, Pemkot Balikpapan berencana akan membangun Pasar Induk.

Baca juga: Hari ini Jokowi Bertemu PM Singapura, Bahas Investasi di IKN

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN telah melakukan persiapan.

Di antaranya, melakukan revitalisasi pasar tradisional serta meningkatkan kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok.

"Kami akan melakukan revitalisasi pasar tradisional. Yakni Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari, serta melakukan kerjasama dengan daerah penghasil kebutuhan bahan pokok. Seperti Pulau Jawa dan Sulawesi," kata Haemusri pada Kamis (16/3/2023).

Saat ini, rencana pembangunan tersebut masih dalam kajian dan analisis. Yakni 85 persen kebutuhan bahan pokok di Balikpapan masih disuplai dari daerah lain, di antaranya Pulau Jawa dan Sulawesi.

Untuk itu, pemerintah kota juga berencana akan membangun pasar Induk yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 5,5, Kecamatan Balikpapan Utara.

Pasar Induk ini yang akan mendukung segala kebutuhan pokok warga Balikpapan dan sekitarnya sebagai daerah Penyangga IKN.

"Langkah yang nantinya akan dilakukan oleh Pemkot Balikpapan terkait hal tersebut adalah menugaskan Perumda Balikpapan untuk melakukan kerja sama dengan distributor di daerah pemasok kebutuhan bahan pokok. Yakni Pulau Sulawesi dan Jawa," tutupnya.

Sejauh ini Kota Balikpapan memiliki Pasar Pandansari yang berperan sebagai pasar induk warga Balikpapan.

Hanya saja kondisinya sudah sangat krodit, bahkan terbilang tidak layak lantaran kumuh serta tidak tertata dengan baik. Untuk itu, pembangunan Pasar Induk yang baru akan membantu dan mendukung pasar yang sudah ada.

Baca juga: Menteri PPN Sebut Izin HGU hingga 190 Tahun Kemungkinan Tak Hanya Berlaku di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com