KOMPAS.com - Polisi menggerebek empat anggota DPRD Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, di salah satu hotel di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (13/3/2023) malam.
Penggerebekan yang dilakukan personel Polsek Tampan itu untuk menindaklanjuti informasi bahwa ada yang akan pesta sabtu di hotel tersebut.
Para oknum anggota DPRD yang digerebek itu masing-masing berinisial MA, D, M dan FD. Polisi juga menemukan 1 sopir berinisial FM dan 1 orang wiraswasta.
Baca juga: 4 Anggota DPRD dari Sumbar Digerebek di Hotel Pekanbaru, Berawal dari Informasi Ada Pesta Sabu
"Awalnya ada informasi ada (yang) mau pesta sabu. Kemudian, anggota menuju lokasi kamar hotel tersebut," ujar Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Namun saat penggerebekan, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika. Aparat hanya menemukan kartu remi.
"Anggota menemukan kartu remi, kita dalam. Tapi, enggak ditemukan uang yang dipertaruhkan," tandas Komang.
Selanjutnya, polisi membawa empat anggota DPRD itu ke kantor Polsek Tampan untuk cek urine. Namun hasilnya negatif.
"Hasil cek urine negatif narkoba. Karena tidak ada barang bukti yang berkaitan dengan kejahatan, akhirnya kita lepas lagi," kata Komang.
Baca juga: Bareskrim Mabes Polri Gerebek Tambang Ilegal di Klaten, Bupati: Terima Kasih
Komang pun menegaskan, pihaknya tidak melakukan penangkapan sebagaimana informasi yang beredar.
"Jadi, tidak benar ada penangkapan," tandasnya. (Kompas.com/ Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.