Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan Ibu Muda di Cimahi, Pelaku Ingin Rampas Harta Korban

Kompas.com - 15/03/2023, 22:02 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Motif Hari Rasta (23) memerkosa dan membunuh seorang ibu muda di sebuah kandang ayam di Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, terungkap.

Dari hasil penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Cimahi, motif pembunuhan dan pemerkosaan terhadap ibu muda asal Bandung Barat itu untuk merampas barang berharga milik korban.

Motif itu terbukti dari cara pelaku melakukan aksinya dengan menyasar korban pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi MiChat dan mengajak berhubungan di tempat yang pelaku mau.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ibu Muda di Cimahi, Diperkosa di Kandang Ayam hingga Dibunuh

"Dari hasil penyidikan memang motif pelaku ini adalah ingin menguasai barang-barang korban. Motifnya tergambar di mana pelaku mengarahkan korban di tempat sesuai keinginan pelaku," ungkap Kapolres Cimahi, Aldi Subartono, saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (15/3/2023).

Agar korban mau diperdaya, pelaku mengiming-imingi korban dengan tarif yang mahal sekali kencan.

Baca juga: Pembunuh Ibu Muda di Cimahi Ditangkap, Pelaku Diganjar Timah Panas

 

Setelah korban sepakat membayar dengan harga tertentu, pelaku mengarahkan korban ke tempat yang dijanjikan pelaku untuk dieksekusi.

"Kemudian, pelaku mengiming-imingi dengan harga lebih tinggi dari tarif biasanya. Ketika sampai di TKP pelaku langsung menodong, mengancam, dan mengambil barang-barang korban," kata Aldi.

Korban kemudian diarahkan pelaku ke tempat sepi dan minim penerangan yakni di sebuah kandang ayam di Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Di tempat itu korban diperkosa dan tewas di tangan pelaku dengan cara ditusuk menggunakan sebilah pisau. Sementara barang-barang berharga milik korban dibawa kabur pelaku.

"Pelaku mengambil barang-barang milik korban, antara lain 1 unit HP, perhiasan emas, dan uang Rp 2,5 juta yang sudah kita sita menjadi kendaraan dari uang yang diambil dari korban," ujar Aldi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2024 Diprediksi TPA Penuh, Kendal Gandeng Swasta untuk Mengolah Sampah

2024 Diprediksi TPA Penuh, Kendal Gandeng Swasta untuk Mengolah Sampah

Regional
Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Regional
Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Regional
Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Regional
Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Regional
Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Regional
Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Regional
Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Regional
Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Regional
Setelah Ungkap Ada 'Maling Besar' di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Setelah Ungkap Ada "Maling Besar" di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Regional
Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Regional
WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah 'Overstay' 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah "Overstay" 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

Regional
3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Regional
Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Regional
Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com