Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, PPPK Pemprov Jateng Bakal Dapat Uang Pensiun seperti PNS

Kompas.com - 15/03/2023, 21:03 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) bakal mendapatkan uang pensiun. Kebijakan ini akan diterapkan per Juli 2023 Medatang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh mengatakan pihaknya tengah menyiapkan kerja sama bersama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) untuk membahas tabungan masa tua bagi PPPK.

"Sebentar lagi kita juga kerja sama dengan Taspen, suratnya juga sudah disiapkan. Dan diminta Pak Gub dimana ASN nanti yang PPPK itu ada jaminan hari tua semacam pensiunan," kata Wisnu, Selasa (14/3/2023). 

Baca juga: Kemendikbud Ristek Batalkan Penempatan 29 Guru PPPK di Kota Bima

Uang pensiun yang akan diberikan ke PPPK Pemprov Jateng diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam hal ini  dipotong dari tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) yang didapat masing-masing PPPK

"PPPK satu tahun, diangkat menjadi fungsional mendapat tunjangan fungsional. Nanti mulai Juli 2023 sudah ada premi dari Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) nya, baik guru ataupun nonguru," lanjutnya.

TPP milik PPPK itu nilainya akan lebih besar dari seharusanya. Kemudian nanti akan dipotong oleh pihaknya untuk dimasukan ke tabungan masa tua yang akan diterima ketika PPPK saat pensiun.

"Itu nilainya jauh dari yang diterima tetapi kelebihannya itu saya masukan ke premi untuk masa tuanya dan itu berlaku seumur hidup, jadi persis seperti PNS," terang Wisnu.

Menurut Wisnu pembahasan terkait tabungan masa tua bagi PPPK yang baru dilakukan oleh Pemprov Jateng. Hal agar tidak ada diskriminasi antar sesama pegawai ASN.

"Sudah saya siapkan dan itu baru di Jawa Tengah yang akan diterapkan untuk tahun ini. Harapan kami nanti ada kesetaraan antara PNS dan PPPK. Saya ingin mereka sama. Tinggal tanda tangan Gubernur, sudah selesai sampai kerjasama," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalakan Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalakan Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar

Regional
Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Regional
Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Regional
Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Regional
Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Regional
Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, 'Rice Cooker', hingga Gayung

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, "Rice Cooker", hingga Gayung

Regional
Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Regional
Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Regional
Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Regional
25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri 'Trauma Healing'

25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri "Trauma Healing"

Regional
Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Regional
Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Regional
Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Regional
Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com