Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fransina Sawen, Ibu Tunggal yang 8 Tahun Jadi Kuli Angkut di Pelabuhan Rakyat Sorong

Kompas.com - 15/03/2023, 11:42 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Perempuan dilarang melakukan aktivitas bongkar muat

Sementara itu, Koordinator Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Rakyat Sorong Yan Welem Kaiba menyebut, sempat melarang wanita bekerja sebagai kuli angkut di pelabuhan tersebut.

"Saya sebenarnya sudah larang, setiap kali mereka mau terlibat saya selalu larang, bahkan malahan saya usir juga karena saya tau akan melanggar aturan," kata Yan Welem di Pelabuhan Rakyat Sorong.

Yan Welem bahkan sempat beradu argumen dengan para ibu-ibu itu.

"Bahkan sempat ribut dan saya bertanya mana suami kalian, panggil mereka dan anak-anak yang sudah dewasa, ikut bekerja di sini (pelabuhan)," jelas Yan Welem.

Namun, para ibu-ibu itu terus mendatanginya dan meminta pekerjaan sebagai kuli angkut di pelabuhan.

"Alasannya di rumah tidak ada beras, bapak di rumah tidak ada minyak, bapak di rumah anak-anak tidak ada makan dan biaya uang sekolah," kata Yan Welem.

Baca juga: Buruh Gendong Perempuan di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Upahnya Rp 2.000, Tempuh Puluhan Km dari Rumah

Hal itu membuat Yan Welem dan pihak pelabuhan mengambil kebijakan untuk mengizinkan para kuli angkut wanita bekerja di dermaga.

"Karena setiap hari seperti itu kita ambil kebijakan mereka diizinkan boleh bekerja di dermaga ini tapi pekerjaannya yang ringan-ringan di bawah pengawasan mandor yang setiap harinya bertugas," kata Yan Welem.

Yan Welem mengakui menerima para kuli angkut wanita tersebut. Mereka bisa bekerja sebagai pekerja lepas. 

Untuk menjamin keselamatan kuli angkut, pihak TKBM Pelabuhan Rakyat Sorong sedang berupaya membuat BPJS Ketenagakerjaan. Namun, masih terkendala biaya.

"Kita masih kendala dengan biaya karena volume kerja bongkar muatan di pelabuhan masih sedikit sehingga harus disisipkan biayanya untuk mendaftarkan kuli angkut ke BPJS Kesehatan karena para pekerja ini dengan latar belakang tidak mampu," kata Welem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com