JAMBI,KOMPAS.com - Sebanyak dua harimau yang dilepas di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mati.
Terakhir, Surya Manggala ditemukan mati dalam keadaan tinggal tulang di daerah Renah Kayu Embun (RKE), Kabupaten Kerinci Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya, harimau Citra Kartini ditemukan mati di kawasan hutan di wilayah Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Selasa (19/7/2022).
"Harimau Surya Manggala ditemukan tinggal kulit dan tulang belulang," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Haidir melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Temukan Tapak Harimau, Warga Pedalaman Aceh Timur Takut ke Luar Rumah
Ia mengatakan setelah dilepasliarkan tahun lalu, pergerakan Surya dan Citra di dalam hutan terus dipantau. Biasanya sekitar dua sampai tiga kali dalam sehari.
Pemantauan petugas dilakukan melalui sinyal kalung GPS, kata Haidir. Pada 20 Februari, pergerakannya terpantau melambat dan cenderung statis.
"Petugas mengira Surya sedang mendapatkan satwa mangsa," kata Haidir.
Kecurigaan mulai muncul setelah adanya pergerakan melamban lebih dari lima hari. Biasanya kalau sedang mendapatkan mangsa itu sekitar tiga sampai lima hari.
Petugas lalu mengecek ke lokasi pada 28 Februari. Surya baru ditemukan esoknya, 1 Maret, sudah dalam kondisi membusuk.
"Kita temukan lokasi yang tepat setelah kita terbangkan drone. Kalau mengandalkan GPS, tentu kadang ada selisih cukup jauh," kata Haidir.
Baca juga: Pemilik Ternak Jadi Tersangka Kematian Harimau Sumatera di Aceh
Penyebab kematian masih belum diketahui, karena saat ditemukan sudah membusuk, hanya tinggal tulang dan kulit.
Untuk diketahui, sepasang harimau Surya Manggala dan Citra Kartini dilepas di TNKS pada Juni 2022.
Keduanya dilepasliarkan di TNKS untuk menghindari kawin kerabat yang dapat menurunkan kualitas genetis keturunannya nanti, karena dua harimau ini bersaudara.
Keduanya lahir dari pasangan harimau Gadis dan Monang di Barumun Nagari Wildlife Sanctuary Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.