PANDEGLANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (14/3/2023) petang. Dua orang mengalami patah tulang dalam peristiwa tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena mobil tangki Pertamina mengalami rem blong saat melintas di Tanjakan Gardu Tanjak, tidak jauh dari Alun-alun Pandeglang.
"Dugaan awal mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain yang terdiri dari empat kendaraan roda empat dan dua sepeda motor," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pandeglang, AKP Robby Rachman, kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa.
Baca juga: Diduga Tak Kuasai Medan, 2 Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jalur Erek-Erek Ijen Banyuwangi
Roby mengatakan, mobil tangki Pertamina tersebut awalnya tengah melaju ke arah Labuan. Namun saat tiba di Gardu Tanjak, laju mobil tidak bisa dikendalikan hingga menabrak kendaraan lain dan berhenti saat berada di jalan datar.
Total ada enam kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun. Sebagian besar terjadi kerusakan di bagian depan mobil.
Baca juga: Alami Pecah Ban, Minibus Kecelakaan Tabrak Pohon di Ring Road Sleman
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun dua pengendara sepeda motor mengalami patah tulang hingga dilarikan ke rumah sakit.
Roby mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kecelakaan beruntun tersebut. Sejumlah saksi diperiksa termasuk sopir mobil tangki Pertamina.
Sementara untuk seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Polres Pandeglang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.