Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Walhi Sulsel dan Danny Pomanto Bicara Solusi Lingkungan dan Kebencanaan di Rakorsus Pemkot Makassar

Kompas.com - 14/03/2023, 21:37 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel) memenuhi undangan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto untuk berbicara solusi lingkungan dan kebencanaan di Rapat Kordinator Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar.

Dalam acara yang digelar di Four Points, Makassar, Selasa, (14/03/2023) ini, Direktur Eksekutif Walhi Sulsel, Al Amin mengapresiasi undangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Dalam pemaparannya, Amin menjelaskan pihaknya sayang dan cinta terhadap Kota Makassar. Untuk itu, lewat kolaborasi dengan berbagai pihak. diharapkan kota ini menjadi lebih baik lagi.

Amin menuturkan kritik yang disampaikan bukan dalam rangka mengkritik satu atau dua entitas saja, tetapi secara luas dan tidak terpisahkan, yakni pusat, provinsi dan daerah.

Perihal banjir, misalnya, Walhi melihat persoalan ini dari beberapa indikator, seperti ancaman perubahan iklim/curah hujan tinggi, reklamasi, sampah dan sedimentasi, sistem drainase yang buruk, minimnya ruang terbuka hijau (RTH), limpasan air dari hulu lalu dibagi dengan bagaimana kapasitas pemerintah.

"Peristiwa dan ancamannya itu nyata. Apalagi Pak Wali Kota menyebut seluruh dunia memahami bahwa dunia dalam kondisi darurat dengan climate change. Pada prinsipnya empat hal yang kami temukan kaitannya dengan kerentanan itu dan seharusnya kita bisa melihat apakah kota ini mengalami kerentanan atau tidak." kata Al Amin di sela-sela Rakorsus, dalam siaran persnya Selasa.

Baca juga: Sebut Banjir Makassar akibat Pendangkalan Sungai dan Kanal, Wali Kota Ungkap Tak Punya Wewenang Lakukan Normalisasi

Di samping itu, ia menyebut curah hujan pada Februari yang mencapai 200 sampai 250 milimeter (mm) merupakan curah hujan yang sangat ekstrim.

"Jika refleksi pada Januari-Februari lalu di mana banjir terjadi di beberapa titik, maka ini perlu refleksi bagi para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," sebutnya.

Ia mengatakan, secara geografis Makassar sangat diuntungkan karena elevasi kota ini cukup bagus dan aliran air ke laut cukup mudah. Contohnya, bagian utara elevasinya 5 meter dan di kota hingga pesisir sampai 2 meter.

Meski demikian, Amin mengatakan bahwa Kota Makassar rentan mengalami bencana lingkungan. Hal ini terjadi karena rentetan peristiwa kebencanaan dan lingkungan bukan saja berasal dari periode wali kota saat ini, tetapi ada keterlanjuran dari sebelumnya.

"Ada dua, tiga, empat wali kota sebelumnya yang juga (terus) membangun (secara fisik). Jadi RTH kita rendah, sangat kecil, maka tanah tidak mampu lagi menyerap air secara cepat. Begitu pun kondisi tutupan lahan yang sudah sangat padat," tegasnya.

"Kalau saya jadi wali kota pun bakal bingung. Tetapi saya tetap optimis bisa menjadikan kota ini resilience tangguh dari berbagai tantangannya," ucapnya, tersenyum.

Terkait hal itu, ia menyatakan bahwa Walhi siap menjadi kolaborator dan mitra membangun Makassar sebagai kota yang tangguh.

Repons Wali Kota Makassar terhadap kritikan Walhi Sulsel

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto berdiskusi dengan Walhi Sulsel di Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar 2023, di Four Points, Selasa, (14/03/2023). Rapat ini membahas solusi lingkungan dan kebencanaan di Makassar.
DOK. Pemkot Makassar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto berdiskusi dengan Walhi Sulsel di Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar 2023, di Four Points, Selasa, (14/03/2023). Rapat ini membahas solusi lingkungan dan kebencanaan di Makassar.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto memberikan apresiasi dan respek yang tinggi kepada Walhi Sulsel karena sudah memenuhi undangan dan mengkritik Pemkot Makassar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com