Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tak Kuasai Medan, 2 Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jalur Erek-Erek Ijen Banyuwangi

Kompas.com - 14/03/2023, 20:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswi tewas akibat kecelakaan tunggal di jalur Erek-Erek Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban adalah MTS (23), warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan S (21), warga Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Darmawan mengatakan, korban mengalami kecelakaan pada Senin (13/3/2023) siang, kemarin.

Baca juga: Pemuda di Banjarbaru Tewas Diduga Kelelahan saat Mendorong Motor usai Terjaring Balapan Liar, Polisi Pastikan Tak Ada Kekerasan

Kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon nomer polisi P 4710 HV.

Menurut Dewa, korban saat itu dalam perjalanan pulang menuju ke kawasan Banyuwangi kota, usai berlibur di Kawah Ijen.

Namun ketika melintas di jalur Erek-Erek yang memiliki jalur berkelok, motor korban menabrak pembatas jalan.

"Posisi jalan menurun. Dan korban menabrak pembatas jalan," kata Dewa, Selasa (14/3/2023).

Saat melintas di jalur erek-erek tersebut, korban diduga kurang mengusai medan. Pengemudi gagal mengendalikan kendaraannya.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua mahasiswi itu terpelanting keluar jalan hingga tidak sadarkan diri.

"Korban terjatuh," ungkapnya.

Baca juga: Terjebak di Dasar Sumur, Pria di Bandung Barat Tewas Kehabisan Oksigen

Usai terjatuh, ada pengendara motor lain yang melintas. Keduanya kemudian diberikan pertolongan dan dilaporkan ke polsek terdekat.

Tak lama setelah itu, polisi dan ambulans datang ke lokasi untuk mengevakuasi kedua korban.

"Korban MTS tewas di lokasi kejadian. Sedangkan S, meninggal usai mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujar Dewa.

Atas kejadian itu, Polresta Banyuwangi mengimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab Erek-Erek termasuk jalur rawan kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com