Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Demo Tolak Perppu Cipta Kerja Ratusan Mahasiswa di Semarang, Robohkan Gerbang DPRD Jateng

Kompas.com - 14/03/2023, 19:38 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiwa dan buruh di Semarang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jateng mulai pukul 14.00 WIB, Selasa (14/3/2023).

Sama seperti aksi buruh di hari sebelumnya, massa aksi kali ini juga mengecam penerbitan Perppu Cipta Kerja karena isinya yang dinilai tak jauh berbeda dengan UU Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Partai Buruh Ajak Mogok Nasional jika Perppu Cipta Kerja Tak Dicabut hingga May Day 2023

Berselang sejam, suasana memanas. Massa membakar ban hingga menimbulkan asap hitam pekat. Pembatas besi berduri juga dirobohkan dengan diinjak-injak massa.

"Korlap harap bertanggung jawab mengendalikan massa untuk tidak anarkis," tegas polisi menggunakan pengeras suara saat massa aksi mulai saling berdorongan dengan puluhan polisi di depan gerbang.

Beberapa saat kemudian, gerbang kantor ditutup demi menjamin kemananan dan kondusivitas. Orator pun meminta polisi membuka gerbang agar massa dapat medekati gedung DPRD. Namun dorong-dorongan terjadi lagi.

Kali ini massa mendorong dengan keras dan menggoyahkan gerbang sampai akhirnya roboh. Gerbang rusak mencuat keluar jalur dan tak dapat ditutup kembali.

"Secara garis besar kita akan terus menolak Perppu Cipta Kerja. Harapan kami ini jadi momen awal untuk aksi bareng-bareng di tahun 2023 dengan masa yang besar. Ke depan semoga gerakan di Semarang bisa bertambah besar," kata Korlab Aksi Adib Syaifin Lukman.

Menurutnya, aksi ini sekaligus menjadi pendidikan politik untuk mahasiswa dan masyarakat mengingat hari ini Indonesia tengah dihadapkan banyak masalah.

Tak terkecuali UU Cipta Kerja yang tak kunjung diperbaiki oleh DPR RI dan justru diganti dengan Perppu Cipta Kerja yang dinilai berisi sama dan berpihak kepada oligarki.

"Yang jelas kesepakatan dari kami, buruh, dan masyarakat sepakat untuk membangun gerakan bareng-bareng tidak hanya berhenti hari ini saja, dan akan kita sambung di hari-hari berikutnya," tandasnya.

Baca juga: 1.753 Personel TNI-Polri Amankan Demo Tolak Perppu Cipta Kerja di DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com