PADANG, KOMPAS.com - Pamerkan alat kelamin pada sejumlah wanita di depan halte bus, ZM (48), dosen pria di sebuah perguruan tinggi swasta di Padang diduga mengalami kelainan seksual.
"Diduga kelainan seksual. Kita sedang selidiki itu," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).
Menurut Afrino, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan pelaku berbuat hal yang sama di daerah lain. Meskipun hingga kini ia belum menerima laporan.
Baca juga: Pemerkosa Anak Tiri di Bima Ditahan, Polisi: Tersangka Ada Kelainan Seksual
"Mungkin ini yang pertama dan terakhir kali. Kita sedang menyelidikinya," jelas Afrino.
Sebelumnya diberitakan, pamerkan alat kelamin pada sejumlah wanita di depan halte bus, seorang pria berprofesi sebagai dosen, ZM (48) ditangkap polisi di Padang, Sumatera Barat, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Polisi Sebut Guru Agama Cabuli 45 Siswi SMP di Batang Punya Kelainan Seksual
Menurut Afrino, kelakuan oknum dosen itu sempat viral di media sosial setelah salah seorang korban merekam aksinya.
Dalam akun instagram matarakyat_sumbar diunggah video yang memperlihatkan seorang pria berjaket merah berhenti di depan halte bus di Koto Tangah, Padang.
Lelaki itu memperlihatkan alat kelaminnya kepada sejumlah wanita yang duduk di depan halte kemudian kabur dari situ.
Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Koto Tangah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku dijerat pasal 36 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jo pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.