Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 16:41 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan kota resiliensi, sombere, dan smart city merupakan poin penting dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2023 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Rakorsus yang mengangkat tema “Resiliensi dengan Metaverse” itu berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (14/03/2023).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto didampingi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengungkapkan resiliensi terdapat pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), program strategis, dan visi-misi ADAMA.

"Jadi ada dua yang ingin kami tuju pada hari ini, yaitu membangun kota resiliensi dan membangun kota yang sombere and smart city," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Danny menjelaskan, mewujudkan resiliensi berarti upaya membangun kota yang berdaya tahan terhadap bencana.

Baca juga: Walkot Makassar Gandeng Asian Development Bank Pulihkan Ekonomi Pascapandemi

Ada tiga bencana yang dialami, yakni bencana alam seperti banjir, rob, angin puting beliung, dan kekeringan.

Bencana kedua, yakni bencana pandemi dan endemi. Lalu, bencana ketiga adalah bencana sosial, seperti, narkotika, kemiskinan, suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), stunting, dan hoaks.

"Stunting juga bisa menjadi bencana sosial. Terakhir, saya masukkan hoaks karena ini bisa mengadu domba kita," ujarnya.

Selanjutnya, Danny menjelaskan bahwa kota yang berkelanjutan memiliki tiga poin penting. Pertama, low carbon city atau upaya mewujudkan Makassar sebagai kota yang ramah lingkungan.

Baca juga: Kunjungi Singapura, Walkot Makassar Bahagia Bertemu dengan 2 Sahabat Lama

Poin kedua adalah transportasi hijau, dan ketiga adalah program Lorong Wisata.

Danny menjelaskan, program Lorong Wisata menghadirkan banyak konten-konten menarik, seperti food security, influencer control, dan startup lorong.

"Lorong Wisata hari ini sudah ada 1.096 yang dikontrol lewat sombere and smart city," tuturnya.

Lebih lanjut, Danny menjelaskan bahwa kota sombere dan smart city Danny memiliki dua poin. Pertama, Pemkot Makassar ingin membangun ekosistem sombere and smart city.

Kedua, Pemkot Makassar mempersiapkan diri untuk memasuki era virtual yang namanya Makassar Metaverse atau Makaverse.

Baca juga: Walkot Makassar Ungkap Ada Puluhan Sekolah Terancam Diserobot Mafia Tanah

"Maka dengan itu, hari ini kita akan dicerahkan dengan ahli-ahli menyangkut semua hal yang kita sampaikan tadi. Saya berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memberikan respons," tutupnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com