Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Korban Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Bunyu Ditemukan, 1 Tewas

Kompas.com - 14/03/2023, 13:52 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Tim SAR Gabungan terdiri dari SFQR Lantamal XIII Tarakan, Posal Pulau Bunyu, dan Polairud Polda Kaltara, akhirnya menemukan 5 anak buah kapal (ABK) KM Bungalia GT 31 yang tenggelam di perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.

Lantamal XIII Tarakan mengerahkan 2 unit KRI untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan, masing masing, KRI Pandrong–801 dan KRI Tongkol–813.

Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Banjaran Banyumas Usai Belajar Kelompok

Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman mengatakan, sekitar pukul 00.15 wita, pihaknya menerima telfon dari pemilik KM Bungalia GT 31, Hj Hawa, yang menginformasikan kapalnya tenggelam akibat diterjang ombak di perairan timur laut Pulau Bunyu.

‘’Tim SFQR Lantamal XIII, melaksanakan koordinasi dengan SAR Tarakan, Polairud dan Posal Pulau Bunyu serta Guspurla untuk melaksanakan SAR gabungan dan evakuasi korban. Kita libatkan dua KRI untuk pencarian,’’ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Kapal Bermuatan Sembako Rute Sebatik-Tarakan Tenggelam, 5 Orang Dicari

Tim SFQR Lantamal XIII juga menggunakan Patkamla Nayaka dan RHIB Trimaran untuk bertolak ke lokasi kejadian.

Saat itu, alur gelombang masih cukup tinggi sekitar 3 meter dan hujan mengguyur sangat lebat.

Sehingga Patkamla Nayaka dan RHIB Trimaran Lantamal XIII, memutuskan untuk kembali ke Dermaga TNI AL Mamburungan, menunggu cuaca aman untuk melaksanakan SAR.

‘’Sekitar pukul 04.00 Wita, cuaca berangsur normal dan anggota Posal Pulau Bunyu bersama nelayan setempat, berangkat ke LKP,’’imbuhnya.

Sekitar pukul 04.20 Wita, pencarian membuahkan hasil. Tim SAR menemukan 4 korban yang selamat dan sedang terombang ambing di lautan.

Satu korban ada di bagan atau rumpon nelayan di perairan timur Pulau Bunyu dan 3 korban, ditemukan di pantai barat Pulau Bunyu.

Mereka adalah Amir (40), warga Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik, Nunukan. Ardiansyah (30), Mundar (30), Jamaludin (41), ketiganya merupakan warga Kota Tarakan.

Para korban pun dievakuasi ke darat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Selanjutnya, mereka dievakuasi menggunakan RHIB Trimaran Lantamal XIII ke Rumkital dr. Ilyas Lantamal XIII untuk mendapatkan perawatan intensif.

Tim melanjutkan pencarian satu korban lagi dengan menyisir pantai barat dan timur Pulau Bunyu.

‘’Dan sekitar pukul 09.00 Wita, 1 korban atas nama Akbar (30) warga Tarakan, akhirnya ditemukan di bagian pantai barat Pulau Bunyu dalam keadaan meninggal dunia. Korban dibawa kapal Polairud menuju Tarakan dan dibawa ke RSUD,’’kata Deni lagi.

‘’Para korban selamat diobservasi selama satu jam. Setelah dipastikan kondisinya baik baik saja, mereka diperbolehkan pulang dan dijemput pemilik KM Bungalia,’’imbuhnya.

Sebelumnya, kapal bermuatan Sembako dari Sebatik menuju Tarakan, KM Bungalia GT 31, dilaporkan tenggelam di Perairan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (13/3/2023) sekira pukul 00.13 wita.

Lokasi kejadian, diperkirakan berjarak kurang lebih 48 Nautical Mile atau sekitar 4 jam perjalanan laut dari kantor SAR Kota Tarakan.

Terdapat 5 Person On Board (POB) yang dilaporkan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com