Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus BST Tabrak Gapura Peninggalan Pakubuwono X di Jurug Solo, Sopir Diduga Hilang Kendali

Kompas.com - 14/03/2023, 13:12 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 2 menabrak gapura di Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023). Gapura tersebut merupakan cagar budaya peninggalan Pakubuwono X. 

Akibat kejadian tersebut bus BST mengalami kerusakan pada bagian depan, kaca depan pecah total dan sopir dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Yulianto Nugroho membenarkan insiden bus BST menabrak gapura.

Baca juga: Selang Rem Bocor, Truk Tabrak Halte Trans Jateng di Kabupaten Semarang

Bus baru saja keluar dari garasi di Palur, Karanganyar untuk operasional. Diduga sopir hilang kendali kemudian bus menabrak gapura di kawasan Jurug.

"Jadi dari pool angkatan pertama. Sopirnya hilang kendali akhirnya menabrak itu (gapuro)," kata Yuli dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena bus BST baru angkatan pertama beroperasi.

"Tidak ada korban karena baru angkatan (pertama) dari terminal Palur. Jadi tidak ada penumpang. Sopir langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap dia.

Disinggung mengenai penyebab dari kecelakaan itu, pihaknya belum bisa memastikan. Berdasarkan informasi yang didapat, selama dua hari lalu sopir bus BST tersebut izin tidak masuk.

"Informasinya kemarin dua hari tidak masuk (kurang fit). Tahu-tahu (hari ini) masuk. Mungkin apa karena pengaruh minum obat atau ngantuk kurang tahu juga," jelas Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com