PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 siswi Sekolah Dasar (SD) di Sijunjung, Sumatera Barat, yang menjadi korban pencabulan guru olahraganya, AS (45) sudah masuk sekolah.
Mereka awalnya sempat takut datang ke sekolah. Namun setelah AS diberhentikan dan ditangkap polisi, korban akhirnya mau sekolah lagi.
"Mereka sudah masuk sekolah lagi setelah pelaku diberhentikan dan ditangkap polisi," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Puji Basuki yang dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Puji mengatakan, korban saat ini di bawah pengawasan pihaknya dan Dinas Sosial melalui UPTD Perlindungan Anak.
Menurut Puji, para korban sempat mengalami trauma dan tidak mau sekolah karena takut kepada guru olahraganya.
"Namun setelah kita beri trauma healing dan pendampingan akhirnya mereka sudah mau masuk sekolah lagi," kata Puji.
Baca juga: Pelaku Pencabulan dan Pejudi Online Dicambuk di Aceh Utara
Sebelumnya diberitakan, seorang guru olahraga di Kabupaten Sijunjung, AS (45) diduga mencabuli siswinya sendiri di ruangan UKS sekolah.
Perbuatan bejat pelaku terbongkar setelah korban yang merupakan murid kelas 1 SD itu tidak mau sekolah karena takut.
Orangtua korban yang melihat perubahan perilaku anaknya kemudian menanyai korban.
Orangtua korban terkejut dengan pengakuan anaknya dan kemudian membuat laporan polisi, Kamis (9/3/2023) ke Polres Sijunjung.
Polisi kemudian menangkap pelaku, Jumat (12/3/2023), dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Dari hasil penyelidikan polisi, AS diduga telah mencabuli 10 orang siswinya, namun baru 1 yang membuat laporan polisi.
Sebelum ditangkap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung telah terlebih dahulu memberhentikan AS dari guru yang berstatus honorer itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.