Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Potongan Tubuh di Grojogan Sewu Terungkap, Bukan Korban Mutilasi dan Dipastikan Nenek Satiyem

Kompas.com - 13/03/2023, 20:02 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Potongan tubuh yang ditemukan di aliran Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ternyata bukan korban mutilasi.

Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar memastikan korban yakni Satiyem (81), warga Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, yang menghilang pada Rabu (15/3/2023).

Potongan tubuh korban diketahui ditemukan pada Kamis (23/2/2023) dan Jumat (24/2/2023).

Kepala Polres (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, indentifikasi ini diperkuat dengan kecocokan DNA yang dicek oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Baca juga: Minta Rp 30 Miliar ke Ganjar untuk Perbaiki Velodrome Manahan, Gibran: Jelek Semua, Banjir Juga

"Hasil uji DNA identik. Kemudian, (Potongan tubuh) hasil visum menyatakan identik satu tubuh, dan hasil pemeriksaannya, meninggalnya bukan diakibatkan adanya kekerasan," kata Jerrold, pada Senin (13/3/2023).

Hasil penyelidikan, penyebab kematian korban yakni terjauh ke aliran Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, hingga akhirnya tidak terselamatkan.

"Murni kecelakaan, yang bersangkutan jatuh, terbawa arus, dengan jarak yang cukup jauh, dan akhirnya meninggal," ujar dia.

Kasubdit Kimbiofor Puslabfor Polda Jateng, AKBP Arif Budiarto mengatakan, luka pada tubuh korban terjadi setelah korban meninggal dunia.

Baca juga: Hamil dan Minta Paman Suaminya Tanggung Jawab, Motif Wanita di Kubu Raya Dibunuh

"Terdapat luka terbuka disertai dengan patah tulang terbuka dan hilangnya bagian kepala dan organ-organ lain, terjadi setelah kematian. Serta tidak ada luka terjadi sebelum kematian," ujar dia.

Arif menyebut, kaki korban terputus dikarenakan terlilit sesuatu.

Hasil analisis memperkirakan korban meninggal dunia dua atau tiga hari sebelum ditemukan.

"Dari hasil setelah kematian, bukan korban mutilasi. Karena kalau mutilasi biasanya kan rapi, ini ada tidak rapi," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPU Serang Temukan 19 Bacaleg Punya Gangguan Psikologi Ringan sampai Berat

KPU Serang Temukan 19 Bacaleg Punya Gangguan Psikologi Ringan sampai Berat

Regional
Mahfud MD Minta Siswi SMP yang Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi Dilindungi

Mahfud MD Minta Siswi SMP yang Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi Dilindungi

Regional
Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Regional
Disebut Isinya Iblis, Pemkot Jambi Laporkan Pemilik Akun TikTok Video Siswi SMP Bela Nenek

Disebut Isinya Iblis, Pemkot Jambi Laporkan Pemilik Akun TikTok Video Siswi SMP Bela Nenek

Regional
Kasus Pemerkosaan Anak di Panti Asuhan Kuningan, 2 Pelaku Ditangkap, Jadi Sorotan Mensos

Kasus Pemerkosaan Anak di Panti Asuhan Kuningan, 2 Pelaku Ditangkap, Jadi Sorotan Mensos

Regional
KPAI Minta Pemkot Jambi Cabut Laporan UU ITE untuk Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff

KPAI Minta Pemkot Jambi Cabut Laporan UU ITE untuk Siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff

Regional
Polda Papua Barat Akan Jemput Paksa 5 Saksi Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

Polda Papua Barat Akan Jemput Paksa 5 Saksi Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

Regional
Pegawai Pelindo Banjarmasin Ditangkap karena Miliki Senjata Api dan Ribuan Amunisi

Pegawai Pelindo Banjarmasin Ditangkap karena Miliki Senjata Api dan Ribuan Amunisi

Regional
Sidang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ricuh, Kuasa Hukum Desak Kompol D Dihadirkan

Sidang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Ricuh, Kuasa Hukum Desak Kompol D Dihadirkan

Regional
Tak Ada Honorer KPU Babel Lolos Seleksi PPPK, Tahapan Pemilu Dikhawatirkan Terganggu

Tak Ada Honorer KPU Babel Lolos Seleksi PPPK, Tahapan Pemilu Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp 650 Juta, Kompol Petrus Dicopot dari Jabatannya

Perintahkan Anak Buah Cari Uang Rp 650 Juta, Kompol Petrus Dicopot dari Jabatannya

Regional
Aiptu La Ode Ditipu Sesama Polisi dan ASN yang mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol

Aiptu La Ode Ditipu Sesama Polisi dan ASN yang mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol

Regional
Teriakan 'Ganjar Presiden' Menggema di Acara Sarasehan Kades se-Jateng di Semarang

Teriakan 'Ganjar Presiden' Menggema di Acara Sarasehan Kades se-Jateng di Semarang

Regional
Alasan Polisi Belum Tetapkan Anggota DPRD Diduga Pemilik Senpi AK-47 Jadi Tersangka

Alasan Polisi Belum Tetapkan Anggota DPRD Diduga Pemilik Senpi AK-47 Jadi Tersangka

Regional
2 Napi Diduga Jual Sabu 2 Kg dan 6.000 Ekstasi, Petugas Lapas Padang Geledah Kamar Tahanan

2 Napi Diduga Jual Sabu 2 Kg dan 6.000 Ekstasi, Petugas Lapas Padang Geledah Kamar Tahanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com