JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, meminta manajemen Trigana Air untuk mengoperasikan kembali penerbangan ke Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, dengan jaminan keamanan.
Sebelumnya, manajemen Trigana Air memutuskan menghentikan sementara layanan penerbangan ke Distrik Dekai. Penghentian penerbangan ini akibat penembakan terhadap pesawat Trigana Air pada Sabtu (11/3/2023). Penembakan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Pemda akan menyurat ke maskapai untuk permintaan operasional kembali dengan memberikan jaminan keamanan, dari Polres juga akan mengirimkan surat ke Trigana," kata Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (13/3/2023).
Esau mengatakan, Pemkab Yahukimo sudah menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk merespons perkembangan situasi yang terjadi di Distrik Dekai.
Esau menyampaikan, aparat keamanan dan pemerintah daerah sudah sepakat untuk lebih aktif lagi menjaga situasi keamanan supaya tetap kondusif. Hal yang sama diharapkan juga dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat di Yahukimo.
Baca juga: Kuliah Sambil Kerja di Yahukimo, Viktor Tewas Ditembak KKB Saat Naik Motor
"Kita sepakat sama-sama jaga kedamaian dan kamtibmas di Dekai. Kami berharap seluruh masyarakat tidak panik dan mari jaga kota ini sama-sama supaya situasi ini tidak berlarut panjang," kata dia.
Mengenai layanan penerbangan di Yahukimo, Esau menyebut beberapa maskapai perintis yang biasa beroperasi di wilayah tersebut tetap akan beroperasi.
Menurut Esau, mereka meminta pemerintah dan aparat keamanan bisa memberikan jaminan keamanan agar layanan penerbangan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan.
"Sejauh ini penerbangan perintis tetap melayani tetapi mereka minta jaminan keamanan, maka kami akan menyurat ke maskapai untuk jaminan keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI, supaya penerbangan ini tetap jalan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.
Aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.
"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Trigana Air di Yahukimo, 7 Terduga Pelaku Ditangkap
Kemudian pada Sabtu (11/3/2023), KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang hendak mendarat di Bandar Udara Nop Goliath. Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat.
Namun ketika pesawat yang sama lepas landas untuk terbang ke Jayapura, aksi penembakan kembali terjadi. Hasilnya satu butir peluru mengenai badan bagian bawah pesawat berlubang. Beruntung, pesawat tersebut masih tetap bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.