SERANG, KOMPAS.com - Mantri berinisal SH menyuntikan cairan diphenhydramine atau obat untuk meredakan gejala alergi dan batuk pilek sebanyak 5 ml kepada Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten, Salamunasir.
Namun, polisi masih menunggu hasil otopsi tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian.
"Pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu diphenhydramine, setelah itu jarum suntik disuntikan ke punggung bagian kiri korban," kata Wakil Kepala Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena kepada wartawan di kantornya, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Merebak Isu Perselingkuhan, Pengacara Keluarga Kades Curuggoong: Jangan Terlalu Percaya
Namun, Hujra belum memastikan kandungan cairan karena tim forensik masih memeriksa sampel untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Sudah (diotopsi). Namun untuk hasilnya butuh waktu paling tidak beberapa hari ke depan. Otopsi penting ada beberapa sampel diambil untuk menentukan penyebab kematian apakah karena obat itu dan lainnya," ujar Hujra.
"Akan kami suguhkan setelah kami periksa ahli. Apakah obat itu mematikan atau tidak," tambah mantan Kapolres Tulang Bawang itu.
Baca juga: Keluarga Kades Curuggoong Merasa Pembunuhan Sudah Direncanakan Pelaku
Saat ini, lanjut Hujra, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu botol cairan diphenhydramine, satu buah jarum suntik.
Kemudian tas untuk membawa jarum suntik, ponsel pelaku dan motor pelaku sebagai sarananya.
Terkait motif, Hujra mengatakan, penyidik sampai saat ini masih bekerja melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pelaku.
"Tentunya kami dari pihak kepolisian untuk bisa menyimpulkan motif yang sebenarnya harus mengumpulkan alat bukti untuk itu kami minta waktu," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.