Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum Anggota TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Perampokan di Pekanbaru

Kompas.com - 13/03/2023, 11:48 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua oknum anggota TNI dan seorang warga sipil ditangkap karena diduga terlibat dalam perampokan petugas pengisi uang ATM Panin Bank di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (5/3/2023) pagi.

Dua anggota TNI yang diamankan berinisial E dan AW, serta warga sipil berinisial YP.

"Ya betul. Ada dua orang (TNI) yang diduga terlibat (perampokan). Yang bersangkutan sudah diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Pekanbaru untuk diperiksa lebih lanjut untuk didalami," ujar Kepala Seksi (Kasi) Intel Korem 031/Wira Bima Pekanbaru, Letkol Arh Hadi Purwanto, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Kronologi Perampokan Saat Pengisian Uang ATM di Pekanbaru, Petugas Tak Dikawal Polisi, 1 Orang Tertembak

Hadi mengatakan, kedua oknum TNI itu diamankan pada Minggu (12/3/2023) malam, setelah petugas kepolisian menangkap satu pelaku warga sipil.

Baca juga: Fakta Perampok Tembak Petugas Pengisi Uang ATM di Pekanbaru, Rp 100 Juta Raib dan Terekam CCTV

"Memang informasi dari pelaku (warga) sipil itu, ya dia bicara katanya ada dugaan (keterlibatan) oknum anggota TNI, anggota Arhanud. Ya udah, langsung saja kita serahkan ke Denpom untuk diperiksa," kata Hadi.

Baca juga: Usai Tembak Petugas Pengisi Uang ATM di Pekanbaru, Perampok Gondol Uang Rp 100 Juta, Pelaku Diduga 4 Orang

Hadi mengaku sampai saat ini belum mengetahui hasil pemeriksaan, karena berada di ranah Denpom Pekanbaru.

Sementara, dari pihak kepolisian belum memberikan penjelasan terkait pengungkapan kasus perampokan di ATM Panin Bank tersebut.

Diberitakan sebelumnya, perampok beraksi saat petugas mengisi uang ke mesin ATM Panin Bank di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) pagi.

Para perampok beraksi menggunakan senjata api dan sempat menembak satu orang petugas berinisial KI (33), yang hendak mengisi uang ke mesin ATM.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang.

Perampokan terjadi pada pukul 06.40 WIB.

"Pelaku diduga berjumlah empat orang, yang menggunakan senjata api," kata Asep saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Minggu.

"Saat itu dua orang petugas hendak mengisi uang di ATM Panin Bank. Mereka dikawal satu orang petugas sekuriti dari PT SGI," ujar Asep.

Lalu, datang empat orang pelaku, salah satunya menggunakan senpi dan langsung menembak seorang petugas.

Selanjutnya, pelaku mengambil satu koper yang berisi uang Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com