LAMPUNG, KOMPAS.com- Empat warga menjadi korban longsor yang terjadi dua kali di dua kampung di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat (10/3/2023) pagi.
Dua orang telah ditemukan, sedangkan dua korban lain masih dicari Tim SAR gabungan.
Baca juga: 30 Rumah Hilang Tertimbun Longsor di Natuna, BNPB Sebut 100 KK Bakal Direlokasi
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, dua kampung yang dilanda longsor adalah Kampung Jukubatu dan Kampung Sumber Sari yang berada di Kecamatan Banjit.
Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 32 Orang
Teddy mengatakan, pencarian para korban memakan waktu lantaran akses menuju lokasi yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
"Kita kerahkan semua unsur mulai dari BPBD, Polri, TNI dan masyarakat untuk mencari korban," kata Teddy, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) malam.
Teddy menjelaskan longsor pertama terjadi di Kampung Jukubatu sekitar pukul 08.00 WIB.
Longsor di lokasi ini menelan dua korban yaitu Khotimah (4) dan anaknya Diki Saputra (4).
Sebelum terjadi longsor, kedua korban berangkat menuju kebun untuk memanen buah kopi bersama Sumiyati (55) yang merupakan mertua Khotimah.
Saat sedang memetik buah kopi, tiba-tiba terjadi tanah bergerak dan longsor. Sumiyati berhasil menyelamatkan diri.
"Namun kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun material longsor," kata Teddy.
Sementara longsor kedua terjadi di Kampung Sumber Sari sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum peristiwa itu terjadi, 15 warga Dusun Pati mengadakan gotong royong perbaikan pipa air bersih untuk keperluan MCK di area perbatasan Marga Hutan Kawasan Kampung Sumber Sari.
Namun, tiba-tiba tanah bergerak dan longsor terjadi. Dua orang warga yakni Ngadiyanto (66) dan Nasiran (62) tertimbun longsor.
"Warga yang ada di lokasi sempat mengevakuasi korban Ngadiyanto. Korban ditemukan meninggal dunia," kata Teddy.
Saat warga hendak menyelamatkan Nasiran, tanah kembali longsor lebih besar dan warga berlarian menyelamatkan diri.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana mengatakan, korban Nasiran baru ditemukan setelah dua hari pencarian atau pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Korban ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi longsor," kata Didit.
Tim SAR saat ini masih mencari dua korban lainnya di Desa Jukubatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.