Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Aksi KKB di Yahukimo dalam 2 Pekan Terakhir: Tembak Anggota TNI, Warga, dan Pesawat Trigana Air

Kompas.com - 12/03/2023, 21:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan serangan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam dua pekan terakhir, KKB menembak anggota TNI, warga sipil, hingga pesawat.

Pada Rabu (1/3/2023) sore, KKB menyerang anggota TNI di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai.

Akibat kejadian ini, prajurit TNI berinisial Pratu LW, gugur. Selain itu, terdapat juga tiga korban terluka, salah satunya adalah Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, insiden tersebut membuat Dandim Yahukimo mengalami dua luka tembak.

Seluruh korban lantas dievakuasi ke Jayapura, Papua.

Baca juga: KKB Tembak 3 Anggota TNI di Yahukimo, 1 Prajurit Gugur

KKB tembak 2 warga sipil

Berselang tujuh hari atau pada Rabu (8/3/2023) malam, KKB kembali beraksi. Kali ini, dua warga sipil terenggut nyawanya karena ditembak. Dua korban tersebut bernama Viktor Hadi Sampa (24) dan Emon Pahabol (18).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menuturkan, penembakan terjadi di Jalan Poros Logpon Kilometer 2, Distrik Dekai.

"Sekira pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang 5 menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpon," ujarnya di Jayapura, Papua, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Dandim Yahukimo Jadi Korban Penembakan KKB

Salah satu korban, Viktor, merupakan mahasiswa asal Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

“Jenazah korban Viktor Hadi Sampa sudah diurus oleh keluarga dan pengurus IKT Yahukimo kemudian dievakuasi serta disemayamkan di Jayapura, Papua, setelah semalam disemayamkan di Jayapura, jenazah Victor kemudian diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya ke Toraja,” ucap Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua Edy Rantetasak, Jumat (10/3/2023).

Edy menjelaskan, ketika ditembak, kedua korban sedang berboncengan sepeda motor. Mereka saat itu sedang mengantar makanan ternak.

Baca juga: Kapolda Papua: Penembakan di Yahukimo yang Tewaskan 2 Warga atas Perintah Egianus Kogoya

 

KKB tembak pesawat Trigana Air

Aparat keamanan memeriksa kondisi pesawat Trigana AIr yang ditembak KKB di Yahukimo, Jayapura, Papua, Sabtu (11/3/2023)Dok Humas Polda Papua Aparat keamanan memeriksa kondisi pesawat Trigana AIr yang ditembak KKB di Yahukimo, Jayapura, Papua, Sabtu (11/3/2023)

Lalu, pada Sabtu (11/3/2023), penembakan yang dilakukan KKB kembali terulang. KKB menembak pesawat Trigana Air saat pesawat itu akan mendarat dan lepas landas di Bandar Udara Nop Goliat Dekai.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menceritakan detik-detik terjadinya penembakan.

Sekitar pukul 13.35 WIT, Opsnal Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo mengabarkan lewat handie-talkie (HT) bahwa terdengar tembakan sebanyak empat kali ketika pesawat Trigana Air mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai.

Baca juga: Mahasiswa Asal Toraja Utara Tewas Ditembak KKB di Yahukimo

Berdasarkan hasil pemeriksaan aparat keamanan, tidak ada peluru yang bersarang dalam pesawat Boeing 737-500 itu. Sebanyak 55 penumpang dan kru pesawat dinyatakaan selamat.

Beberapa saat setelahnya, penembakan kembali terjadi. KKB memuntahkan peluru ketika pesawat yang sama lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura, terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi," ungkap Beny.

Dalam penerbangan menuju Bandara Sentani, pesawat itu membawa 66 penumpang dan kru.

Dikutip dari Antara, buntut kejadian ini, Polda Papua menerjunkan satu kompi Brimob untuk memperkuat keamanan di Dekai.

Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Trigana Air di Yahukimo, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi; Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor: Pythag Kurniati, Krisiandi, Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com