Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Stadion Piala Dunia U-20 Diaudit Ulang, Erick Thohir: FIFA yang Menentukan

Kompas.com - 12/03/2023, 13:46 WIB
Aji YK Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Enam stadion yang sebelumnya ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan diaudit ulang oleh FIFA. Sehingga, terdapat empat stadion yang nantinya diusulkan sebagai tempat penyelenggaraan piala dunia pada Mei 2023 mendatang.

Adapun enam stadion adalah Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali dan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring Palembang.

Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 Erick Thohir mengatakan, saat ini mereka akan melaporkan seluruh progres enam stadion yang sebelumnya telah disiapkan. Dari laporan itu, FIFA nantinya akan menunjuk empat stadion untuk pertandingan.

Baca juga: Stadion Manahan Jadi Venue Final Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Alhamdulillah Solo Sangat Siap

“FIFA yang menentukan (empat) stadion. Tapi kalau laporan progres pengerjaan semuanya (stadion) sudah bagus,”kata Erick Thohir saat meninjau stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/3/2023).

Erick menjelaskan, untuk stadion GSJ sejauh ini diyakini telah siap sebagai calon lokasi stadion piala dunia. Sebab, tiga lapangan latihan di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) sudah masuk dalam standar FIFA.

“Hanya ada beberapa catatan kecil, seperti penambahan lampu di ruang VIP stadion. Tapi itu tidak masalah pengerjaannya akan dilakukan Kementerian PUPR,” ujar Erick.

Dengan persiapan yang telah mencapai 73 persen, Erik meyakini GSJ adalah salah satu stadion yang lolos dalam seleksi FIFA. Meski demikian, seluruh laporan pengecekan enam stadion akan lebih dulu diteliti oleh FIFA.

"Nanti senin setelah pengecekan seluruh stadion, kita akan kirim surat ke FIFA soal tinjauan kita saat ini. Hal paling penting FIFA datang tidak ada stadion yang dicoret. Disini kita memastikan pengerjaan sesuai standar FIFA," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan, seluruh para pemain nantinya akan dibawa menggunakan Light Rail Transit (LRT) dari Bandara menuju ke stadion. Sebab, transportasi umum tersebut telah terhubung langsung ke lokasi pertandingan.

Baca juga: Kementerian PUPR Kebut Renovasi Stadion Jalak Harupat Sebelum Kunjungan FIFA, Jamin Tetap Digunakan Event Piala Dunia U-20

“jadi untuk soal transportasi pemain tidak diragukan lagi, kita punya LRT. INi juga akan didorong pak Erick Thohir agar FIFA dapat memanfaatkannya sekaligus menjadi endorse sehingga masyarakat bisa melihat, atlet hebat saja naik LRT,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya,Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa FIFA akan melakukan audit ulang untuk memeriksa kesiapan stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.

Bahkan, FIFA memiliki hak untuk mencoret stadion-stadion yang dinilai belum siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023 pada Mei-Juni 2023 mendatang.

Hal tersebut merupakan hasil rapat Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U20 2023 terkait operasional, keselamatan, dan keamanan.

Baca juga: Kemenpora Bertemu Gibran, Pastikan Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia U-20

"Saya melihat update dari setiap divisi dan isu-isunya. Hari ini kami membahas terkait operation, safety, dan security," ujar Erick Thohir berbicara kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Senin (6/3/2023).

FIFA berencana akan melakukan audit ulang terhadap enam stadion pertandingan, dan lapangan latihan di empat kota penyelenggaraan turnamen. Dalam catatan FIFA itu, federasi sepak bola dunia tersebut memiliki hak untuk mencoret stadion yang tidak lolos audit, ada kemungkinan enam stadion berubah menjadi hanya empat.

"Ada catatan dari FIFA bahwa mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com