Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Penjual Kue Keliling di Gowa Dianiaya ASN, Anak Korban: Tulang Pinggul Kiri Ibu Saya Lepas dan Retak

Kompas.com - 11/03/2023, 21:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Muliati (68), nenek penjual kue keliling asal Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban penganiayaan.

Anak korban, I (26) mengatakan, terduga pelaku adalah ASN berinisial H (58) yang bertugas di Kelurahan Kale Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Akibat tindak penganiayaan tersebut, I menyampaikan, tulang pinggul kiri Muliati mengalami keretakan sehingga ibunya kini hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Kronologi kejadian

I menjelaskan, kabar soal tindak penganiayaan yang terjadi di depan SD Inpres Panciro itu didapatnya dari seorang kerabat.

Baca juga: Aksi Balas Dendam Keluarga Korban Pencabulan di Gowa, Serang Pria Terduga Pelaku hingga Tewas dengan Luka Bacok

Kerabatnya itu meminta Inuntuk segera membawa ibunya yang telah dianiaya oleh terduga pelaku.

"Saya ditelepon, katanya cepat datang ke sini, ibumu dipukul. Saat tiba di lokasi, ibu saya terlihat sudah terbaring di tanah," kata I, dikutip dari Tribun-Timur.com, Sabtu (11/3/2023).

Bukan pertama kali

Menurut I, tindak penganiayaan oleh terduga pelaku bukan pertama kalinya dilakukan kepada ibunya.

"Pemukulan yang dialami ibu saya, sudah berulang kali dialami. Pelakunya orang yang sama, seorang ASN kelurahan," ujar I.

Dia menilai, penganiayaan yang dialami oleh Muliati kini sudah melewati batas, sebab telah menyebabkan ibunya menjadi sakit.

Baca juga: Diduga Lecehkan Seorang Gadis, Pria di Gowa Dianiaya hingga Tewas

Lapor polisi

I pun menegaskan, dia telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar segera diselidiki.

"Aksi pelaku sudah kelewatan, sudah membuat tulang pinggul sebelah kiri ibu saya terlepas dan mengalami retakan dan sepertinya ibu saya akan cacat permanen," ungkapnya.

"Sangat disayangkan, seorang ASN yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat, justru melakukan penganiayaan terhadap lansia yang menjual kue keliling. Semoga polisi bisa menangkap pelaku," tandasnya.

Diselidiki polisi

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Payudara Bidan RSUD Syekh Yusuf Gowa Terkena Panah OTK, Begini Kronologinya

Bahtiar menyatakan, pihaknya juga akan memproses dan memeriksa saksi-saksi berkaitan kasus tersebut.

"Sementara dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Nenek Penjual Kue Keliling di Gowa"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com