Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2023, 19:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro Dian Widodo meminta semua kalangan untuk menaati aturan yang ada agar pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan tertib dan aman.

Semua kalangan yang dimaksud, yaitu aparatur sipil negara (ASN), peserta pemilu, partai politik (parpol), dan masyarakat luas.

"Termasuk bagi teman-teman wartawan, supaya menaati aturan yang ada," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Ia mengatakan, Bawaslu sebelumnya sudah mengimbau para peserta pemilu di Bojonegoro untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Bawaslu: Joki Pantarlih Bisa Dipenjara 1 Tahun

"Pengawasan selalu kami lakukan di lapangan, mulai dari desa dan kecamatan. Mereka ujung tombak kami untuk melakukan proses pengawasan terhadap apapun yang terjadi pada pelaksanaan pemilu," tutur Dian.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berada di Kantor Bawaslu, Jalan Mas Tumapel, Kecamatan Bojonegoro, Kamis (9/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Dian meminta keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadin Kominfo) Nanang Dwi Cahyono mengenai surat pernyataan dukungan pemenangan calon Pemilu 2024.

“Agenda hari ini, Kamis (9/3/2023), adalah keterangan pada dua orang, yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sunaryo Abumain dan Plt Kadin Kominfo Nanang Dwi Cahyono. Sampai detik ini, baru ada dua yang kami mintai keterangan," imbuh Dian.

Baca juga: Wapres Pimpin Rapat Pleno KNEKS, Evaluasi Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Ia mengungkapkan, pihaknya masih akan mengadakan rapat pleno untuk mendiskusikan pemanggilan selanjutnya pada pihak-pihak lain guna mendalami kasus secara lebih lanjut.

“Kami saat ini tengah dalam proses melakukan investigasi untuk mengetahui sejauh mana ada bukti formil dan materil untuk dijadikan sebuah pelanggaran,” ujar Dian.

Sementara itu, Plt Kadin Kominfo Nanang Dwi Cahyono berharap, semua elemen untuk fokus mengutamakan kesejahteraan warga dan kembali pada fitrah menyejahterakan masyarakat Bojonegoro saat kegiatan pemilu berlangsung.

Baca juga: Seorang Bocah di Bojonegoro Tewas Tenggelam Saat Mandi di Embung

Terkait isu yang beredar, ia mengungkapkan bahwa surat pernyataan dukungan pemenangan calon Pemilu 2024 selama ini tidak benar.

"Saya tegaskan jika surat pernyataan itu tidak benar. Namun, masih saja disebarkan (pihak tak bertanggung jawab) secara masif," imbuh Nanang usai memberikan keterangan pada Bawaslu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com