UNGARAN, KOMPAS.com - Kecamatan Bancak menjadi wilayah tersepi versi data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, dalam Kabupaten Semarang Dalam Angka 2023. Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Bancak 539 jiwa per kilometer persegi.
Camat Bancak, Sugeng mengatakan, salah satu sebab 'sepinya' wilayah Bancak karena letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Boyolali.
Baca juga: Rumah Tersepi di Dunia Akhirnya Laku, Pembeli Menikmati Potongan Surga di Setiap Senjanya
"Memang secara geografis kita berada di pinggiran, jadi bisa dikatakan lalu lalang atau mobilitas masyarakat rendah," ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
Selain itu, kata Sugeng, karakteristik masyarakat Bancak juga terhitung masih tradisional. "Tapi justru ini yang menjadi kekuatan dan potensi, yakni soal guyub rukung, gotong royong, dan jiwa sosialnya masih tinggi," paparnya.
"Salah satu potensi yang menjadi prestasi di antaranya Bancak adalah kecamatan tercepat dalam pelunasan PBB di Kabupaten Semarang. Itu sudah berlangsung 10 tahun lebih," kata Sugeng.
Soal pendidikan, Sugeng mengatakan hanya ada satu SMK dan tiga SLTP, yang terdiri dari dua sekolah swasta dan satu negeri. "Tapi ini sudah cukup, untuk SMK itu siswanya ada 1.300 orang, siswa juga dari daerah luar Bancak," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Boto Kecamatan Bancak Sjaichul Hadi mengatakan saat ini dinamika kehidupan sudah berbeda. "Kalau di wilayah kami, bisa dikatakan hidup selama 24 jam. Apalagi dilintasi jalur utama dari Bringin, jadi aktivitas lumayan ramai," ujarnya.
"Tentu sekarang beda dengan 2005, saat itu siswa SMK hanya 20 orang, sekarang sudah 1.300 siswa. Karena SMK berada di Boto, maka kami siap mendukung pengembangannya. Termasuk jika ada sekolah baru lagi, sehingga siswa punya pilihan," kata Sjaichul.
Dia mengakui, keberadaan sekolah membangkitkan perekonomian warga. Termasuk pasar-pasar desa yang saat ini sangat bergairah.
"Pasar Sidodadi Kalimaling itu bahkan menjadi pertemuan pedagang dari tiga wilayah, Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Grobogan, sehingga potensi ekonominya sangat besar," paparnya.
Baca juga: 6 Fakta Subulussalam, Daerah yang Dijuluki Kota Tersepi di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.