Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung KPU Banding, AHY Tolak Penundaan Pemilu 2024 dan Perahu Koalisi Siap Berlayar

Kompas.com - 09/03/2023, 20:50 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak adanya isu dan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat soal penundaan Pemilu 2024

Hal itu disampaikan AHY saat berziarah ke makam kakeknya, Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023).

AHY menilai, penundaan Pemilu 2024 bisa merusak demokrasi di Indonesia. Bahkan hal itu ia nilai sudah tidak masuk akal.

Baca juga: Jelang Ramadan, AHY Ziarah ke Makam Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo

"Partai Demokrat sejak awal secara tegas mengatakan janganlah ada upaya apalagi ada operasi yang dilakukan secara sistematis untuk menunda pemilu dengan alasan apapun, karena sekali lagi selain tidak masuk ke akal sehat ini benar-benar akan merusak demokrasi kita," kata AHY usai berziarah.

Menurutnya, perpanjangan masa jabatan tanpa pemilihan yang demokratis, dengan alasannya apapun dinilai tidak benar.

Ia mendukung sikap KPU untuk melakukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat soal penundaan Pemilu 2024. "Oh ya tentu (dukung KPU untuk melakukan upaya banding)," kata AHY

AHY beranggapan bahwa rakyat akan menjadi korban jika isu penundaan Pemilu terus saja digaungkan. Hal itu akan demokrasi yang ada di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, AHY mengajak elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi konstitusi yang juga amanah reformasi bahwa pemilu 2024 yang sudah ditentukan akan terjadi pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Yaitulah yang harus kita jaga, jangan kemudian membuat instabilitas politik dengan isu- isu seperti itu dan akan membuat gaduh saja, memecah belah masyarakat juga dan sekali lagi yang menjadi korban adalah rakyat," kata AHY.

Baca juga: Yusril: Parpol-parpol Bisa Ajukan Verzet jika Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Dieksekusi

AHY datang di makam Sarwo Edhie Wibowo tanpa ditemani keluarga, dan hanya ditemani anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Bramantyo Suwondo.

Turut hadir menemani kegiatan nyekar itu, anggota DPRD Jateng Fraksi Demokrat, Ferry Firmawan, ketua DPC Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophie Prabowo dan Bupati Purworejo, Agus Bastian.

Ditanya soal persiapan pemilu tahun 2024, AHY menyampaikan, pihaknya terus berikhtiar dengan membangun koalisi bersama partai yang lain yakni bernama koalisi perubahan.

AHY mengatakan semangat dan visi Partai Demokrat adalah perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk itu yang pertama harus dilakukan adalah meyakinkan perahu koalisi ini bisa terbentuk dan berlayar.

"Itulah kenapa komunikasi semakin intensif, semakin progresif dilakukan oleh ketiga partai politik yakni Demokrat, PKS dan Nasdem. Dan tentu komunikasi yang kami bangun, termasuk dengan pak Surya Paloh, lalu PKS, kita ingin sama- sama membangun visi untuk membangun Indonesia kedepan," kata AHY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com